بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#SifatPuasaNabi
#SeriPuasaRamadan

BERUNTUNGLAH ORANG YANG MENINGGALKAN SYAHWAT DI HADAPANNYA

Dalam amalan puasa terdapat bentuk meninggalkan berbagai macam syahwat yang tidak kita jumpai pada amalan lainnya.

Jika seseorang telah melakukan ini semua, seperti meninggalkan hubungan badan dengan istri dan meninggalkan makan-minum ketika puasa, dan dia meninggalkan itu semua karena Allah, padahal tidak ada yang memerhatikan apa yang dia lakukan tersebut selain Allah, maka ini menunjukkan benarnya iman orang yang melakukan semacam ini.

Itulah yang dikatakan oleh Ibnu Rajab:
“Inilah yang menunjukkan benarnya iman orang tersebut.”

Orang yang melakukan puasa seperti itu selalu menyadari, bahwa dia berada dalam pengawasan Allah, meskipun dia berada sendirian. Dia telah mengharamkan melakukan berbagai macam syahwat yang dia sukai. Dia lebih suka menaati Rabb-nya, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, karena takut pada siksaan dan selalu mengharap ganjaran-Nya.

Sebagian salaf mengatakan: “Beruntunglah orang yang meninggalkan syahwat yang ada di hadapannya, karena mengharap janji Rabb-nya yang tidak nampak di hadapannya”.

Oleh karena itu, Allah membalas orang yang melakukan puasa seperti ini dan Dia pun mengkhususkan amalan puasa tersebut untuk-Nya, dibanding amalan-amalan lainnya.

Sumber: [Muslim.Or.Id]