Berkah dalam Makan Sahur

Sahur    

Ketahuilah bahwa dalam makan sahur terdapat keberkahan, artinya kebaikan yang banyak dan tetap terus ada. Makan sahur adalah suatu hal yang disunnahkan dan dianjurkan untuk diakhirkan.

Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih)

Beberapa faidah dari hadis di atas:

  1. Anjuran untuk makan sahur.
  1. Makan asalnya mubah (boleh). Namun jika makan seperti ini diniatkan untuk taqorrub (mendekatkan diri) pada Allah, maka bisa  berubah menjadi hal yang disunnahkan. Intinya, perkara mubah bisa berubah menjadi sunnah dengan niat seperti dalam makan sahur.
  2. Hadis ini menunjukkan dianjurkannya mengakhirkan makan sahur karena kata sahur dalam bahasa Arab dimaksudkan untuk akhir malam.
  3. Kata ‘Sahuur’ berbeda dengan kata ‘Suhuur’. Sahuur berarti makanan yang dimakan di waktu sahur. Sedangkan Suhuur bermakna aktivitas makan sahur. Jadi yang satu berarti makanan dan yang lain berarti (aktivitas) makan.
  4. Yang dimaksud dengan berkah adalah bertambah dan tumbuh. Hadis ini menerangkan berkah itu ada pada makan sahur. Dan yang menetapkan berkah seperti ini adalah Allah. Sehingga berkah itu BUKAN datang dari benda itu sendiri, namun dianugerahkan oleh Allah.

Demikian di antara faidah dari hadis anjuran makan sahur.

Semoga bermanfaat dan semoga Allah senantiasa memberi taufik dalam ilmu dan amal.

Sumber: Syarh ‘Umdatul Ahkam, Syaikhuna Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri, terbitan Dar Kunuz, thn 1429 H

 

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

[Artikel www.rumaysho.com]

 

https://rumaysho.com/2689-berkah-dalam-makan-sahur.html