بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

BELAJARLAH DARI NABI YAQUB ALAIHISSALAM
 
Saat beliau ditimpa musibah, yaitu:
 
1. Musibah hilangnya Yusuf, yang menyebabkan kesedihan luar biasa pada seorang ayah, hingga mata beliau menjadi buta (putih).
 
(… وَابْيَضَّتْ عَيْنَاهُ مِنَ الْحُزْنِ …)
[QS. Yusuf: 84]
 
2. Musibah anak-anak sulung beliau yang melakukan perbuatan maksiat dan dosa, yaitu menelantarkan Yusuf, membuat makar kepadanya, kemudian berdusta kepada ayahnya. Dan ini musibah yang tak kalah besarnya yang menimpa seorang ayah. Sehingga menyebabkan Yaqub memendam kemarahan.
 
(… فَهُوَ كَظِيمٌ …)
[QS. Yusuf: 84]
 
Namun di sisi lain beliau berusaha bersabar dengan sebaik-baiknya dengan tetap menaruh harapan kepada Allah.
 
(… فَصَبْرٌ جَمِيلٌ …)
 
[QS. Yusuf: 18 & 83]
 
Apa yang beliau lakukan?
 
Beliau Mengadukan Kesusahan dan Kesedihan Hanya Kepada Allah:
 
(قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ …)
 
“Dia (Yaqub) berkata: “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku…” [QS. Yusuf: 86]
 
Inilah pelajaran penting yang diajarkan seorang Nabi yang saleh.
 
Yaitu, MENGADULAH hanya kepada Allah atas segala KESUSAHAN dan KESEDIHAN yang melanda.
Bukan mengadu kepada manusia lainnya, yang juga tidak lepas dari kesusahan dan kesedihan.
 
Jadi sobat,
Saat kau dilanda kesedihan dan kesusahan, maka curhatlah hanya kepada Allah.
 
Adukan semuanya kepada Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Penyayang.
Tiada gunanya kau curhat dan mengadu ke sosmed.
 
 
 
Penulis: @abinyasalma
Sumber: alwasathiyah.com
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: http://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabatPinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat