بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
BEKAL YANG SIA-SIA
>> Dua Pilar Amalan (Ikhlas dan Mutabaah)
 
Sebagian Ulama Salaf berkata:
 
ما من فعلة – وإن صغرت – إلا ينشر لها ديوانان : لم؟ وكيف؟ أى : لم فعلت وكيف فعلت
 
“Tidaklah setiap perbuatan sekecil apapun kelak akan dibentangkan padanya dua tulisan yakni mengapa dan bagaimana. Yaitu apa tujuannya dan bagaimana caranya.
 
Al-Imam Ibnul Qoyyim menjelaskan:
“Pertanyaan pertama terkait sebabnya amalan dan pendorongnya. Apakah dia beramal karena tujuan-tujuan duniawi, senang dipuji, takut dicela. [Ighotsatul Lahfan min Masho’idis Syaithon hal. 16]
 
Beliau juga berkata:
 
العمل بغير اخلاص ولا اقتداء كالمسافر يملأ جرابه رملا يثقله ولا ينفعه .
 
“Suatu amalan bila dilaksanakan tanpa keikhlasan dan meneladani sunnah, bagaikan seorang musafir yang sibuk memenuhi kantongnya dengan pasir, hanya memberatkannya, dan tidak memberinya manfaat.” [Al-Fawa’id hal. 49]
Hendaknya kita selalu waspada terhadap niatan kita atas suatu amalan. Dan hendaknya selalu meninjau dua pilar amalan tersebut sebagai landasan kita dalam beribadah kepada Allah ﷻ.
 
 
 
Penulis: Al-Ustâdz Fikri Abul Hasan (dengan sedikit pengubahan)
Sumber: indonesiabertauhidofficial
Catatan Tambahan:
Mutaba’ah (Ittiba’ – mengikuti/mencontoh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam)
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahaba
#bekalyangsiasia, #percuma, #DuaPilarAmalan, #2pilaramalan, #IkhlasdanMutabaah, #ikhlasdanittiba, #ikhlash, #mutabaah, #itiba, #ittiba, #mencontohNabi #isikantongdenganpasir