بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

BAGI ALLAH, DUNIA LEBIH RENDAH DAN HINA DARIPADA BANGKAI
 
Dunia ini lebih jelek daripada bangkai anak kambing yang cacat. Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu:
 
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِالسُّوْقِ دَاخِلًا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ وَالنَّاسُ كَنَفَتَهُ. فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ مَيِّتٍ فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ، ثُمَّ قَالَ: ))أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ (( فَقَالُوْا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قال:(( أَتُحِبُّوْنَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ )) قَالُوْا: وَاللهِ لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيْهِ، لِأَنَّهُ أَسَكُّ. فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ: (( فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ )).
 
Sesungguhnya Nabi ﷺ berjalan melewati pasar, sementara banyak orang berada di dekat beliau ﷺ. Beliau ﷺ berjalan melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil (cacat). Sambil memegang telinga bangkai tersebut, beliau ﷺ bersabda: “Siapa di antara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu Dirham?” Orang-orang berkata: “Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?” Beliau ﷺ bersabda: “Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian?” Orang-orang berkata: “Demi Allah, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ada cacat, karena kedua telinganya kecil. Apa lagi ia telah menjadi seonggok bangkai.” Beliau ﷺ bersabda:
 
فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ
 
Demi Allah, sungguh dunia itu lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai anak kambing ini bagi kalian. [Shahih: HR. Muslim, no. 2957]
 
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
 
لا تفخر بمالك ولا بجمالك ولا ببدنك ولا بأولادك ولا بقصورك ولا بسيارتك، ولا بشيء من هذه الدنيا أبداً، إنما إذا وفقك الله للتقوى فهذا من فضل الله عليك، فاحمد الله عليه، واعلم أن الأعمال بالنيات، والقلوب هي التي عليها المدار.
 
“Jangan membanggakan harta, ketampanan, badan, anak-anak, istana, dan mobilmu, dan dengan apapun dari dunia ini selama-lamanya. Jika Allah memberimu taufik untuk bertakwa, maka ini semata-mata dari karunia Allah kepadamu. Jadi pujilah Allah atasnya. Dan ketahuilah bahwa amal-amal itu diberikan balasan sesuai dengan niatnya, dan hati merupakan poros amal.” [Syarh Riyadhus Shalihin, jilid 1 hlm. 52]
 
 
 
 
Sumber:
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
#duniatidakadaharganyadisisiAllah #duniaituhina #duniaiturendah #dunialebihrendahhinadaribangkai #duniatidakadaartinya