بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
AZAN DI TEMPAT TERPENCIL (DI ANTARA JALAN MENUJU SURGA)
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِى غَنَمٍ فِى رَأْسِ شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ يُؤَذِّنُ بِالصَّلاَةِ وَيُصَلِّى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِى هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلاَةَ يَخَافُ مِنِّى فَقَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِى وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
“Rabb kalian begitu takjub terhadap si pengembala kambing di atas puncak gunung, di mana ia mengumandangkan azan untuk salat, dan ia menegakkan salat. Allah pun berfirman: “Perhatikanlah hamba-Ku ini. Ia berazan dan menegakkan salat (karena) takut kepada-Ku. Oleh karenanya, Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku ini, dan aku masukkan ia ke dalam Surga.” [HR. Abu Daud dan An-Nasai dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa Tarhib]
Pelajaran dari Hadis:
Pertama: Allah takjub dan bangga dengan seorang hamba yang taat dan melaksanakan perintah-Nya secara ikhlas tanpa pamrih, walaupun kadang amal perbuatan tersebut dipandang remeh oleh sebagian orang.
Kedua: Menunjukkan keutamaan azan dan iqamah. Dan bahwa orang yang selalu mengumandangkan azan dan iqamah akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah, sampai Allah memasukkannya ke dalam Surga.
Ketiga: Menunjukkan bahwa seorang Muslim hendaknya selalu menaati Allah di mana saja, walaupun di tempat yang paling sepi dan tidak ada seorang pun yang melihatnya. Karena yang melihat dan menilai suatu amal perbuatan adalah Allah saja, bukan yang lain.
Keempat: Hendaknya seorang Muslim menjaga keikhlasan dalam beramal. Karena dengan keikhlasan tersebut, Allah akan membalasnya dengan Surga.
Kelima: Menunjukkan bahwa kebanyakan manusia beramal karena ingin dilihat dan dipuji orang lain, sehingga sangat sedikit yang terus istiqamah di dalam beramal jika di tempat yang terpencil. Maka Allah sangat bangga dengan hamba-Nya yang tetap istiqamah, walaupun tidak dilihat orang.
Keenam: Hendaknya kita tidak meremehkan amalan yang kelihatannya kecil dan remeh. Yang kadangkala justru yang dianggap kecil dan remah itu menyebabkan seseorang mendapatkan kemuliaan yang sangat besar di sisi Allah.
Ketujuh: Ada beberapa amal saleh yang bisa menghapus dosa-dosa seseorang, termasuk di dalamnya azan dan iqamah yang diniatkan ikhlas karena Allah.
Kedelapan: Allah mengampuni dari hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, dan Dia-lah satu-satunya yang berhak mengampuni dosa hamba-hamba-Nya.
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Leave A Comment