بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#Nasihat_Ulama

ANTARA AKU, IBUKU, DAN KALAJENGKING

Kahmas Ibnul Hasan –rahimahullah- melihat seekor kalajengking di rumahnya. Lalu ia ingin membunuhnya, namun kalajengking itu lebih dulu masuk lubangnya.

Lalu Kahmas memasukkan tangannya ke dalam lubang itu untuk mengambil kalajengking, namun kalajengking itu melukainya.

Ada yang bertanya: “Apa yang engkau inginkan dengan perbuatanmu ini, wahai Kahmas?”

Kahmas berkata: “Aku khawatir jangan-jangan kalajengking ini keluar dari lubangnya, lalu mendatangi ibuku, kemudian menyengatnya” [Tahdzib Siyar A’lamin Nubala: 541]

Demikian contoh teladan yang dicontohkan oleh para pendahulu kita, dari kalangan orang-orang shalih semisal Kahmas Ibnul Hasan -rahimahullah-. Betapa besar perhatian dan penjagaan mereka terhadap seorang ibu, wanita yang telah melahirkan, menjaga, serta merawat mereka sejak kecil hingga dewasa. Ini memberi gambaran, bahwa sesibuk apapun para ulama mengurus ummat, namun mereka masih tetap punya waktu untuk merawat orang tua mereka. Mereka menyadari, bahwa orang tua terkhusus ibu, memiliki hak yang besar terhadap seorang anak. Ini juga menunjukkan, bahwa para ulama terdahulu bukan cuma memberi contoh dan pelajaran dalam perkara akidah, fikih, dan hadis saja, namun juga pelajaran dalam hal adab kepada manusia, terkhusus adab kepada orang tua.

_____

Catatan: Kahmas Ibnul Hasan –rahimahullah- adalah seorang ulama dari Basrah dari kalangan Tabi’in, meninggal tahun 149H

 

Penulis: Abu Ubaidillah Al-Atsariy [Facebook Belajar Islam Lebih Mudah]