بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
ANALOGI ORANG YANG JAHIL DAN ORANG YANG BERMAKSIAT
 
Orang jahil mirip dengan orang mati, karena orang mati tak lagi mampu memahami sesuatu.
Orang yang asyik dengan maksiatnya ibarat orang mabuk, sebab orang yang bermaksiat seringkali merasakan enaknya maksiat yang ia lakukan. Ia pun terlena sebagaimana pemabuk terlena dalam mabuknya.
 
Sahl bin Abdillah At-Tustariy rahimahullah berkata:
 
الجَاهِلُ مَيِّتٌ، وَالنَّاسِي نَائِمٌ، وَالعَاصِي سَكْرَانُ، وَالمُصِرُّ هَالِكٌ
 
“Orang yang jahil adalah (laksana) mayat.
Orang yang lupa adalah (laksana) orang yang tidur.
Orang yang bermaksiat adalah (laksana) orang mabuk.
Orang yang terus-menerus (bermaksiat) adalah orang yang akan mengalami kehancuran.” [Nisywar Al-Muhadharah wa Akhbar Al-Mudzakarah 2/141 oleh Abu Ali Al-Muhsin bin Ali At-Tannukhiy Al-Bashriy, cet. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, 1424 H]
 
 
Oleh: Abdul Qodir, Lc hafidzahullah
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat