بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

 

ANAK, ANTARA NIKMAT DAN COBAAN

Di antara nikmat-nikmat yang Allah berikan juga kepada kita adalah dianugerahkannya kepada kita anak keturunan. Di dalam Alquran Allah ﷻ berfirman:

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ

“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri, dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik.” [QS. An Nahl: 72]

Allah-lah yang dengan hikmah-Nya, menganugerahkan anak laki-laki kepada orang yang Allah kehendaki, dan menganugerahkan anak perempuan kepada orang yang Allah kehendaki. Demikian juga Allah pulalah yang menakdirkan seseorang untuk tidak memiliki anak keturunan.

Allah ﷻ berfirman:

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ (49) أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ (50)

“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki. Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” [QS. Asy Syuura: 49-50]

Allah juga telah menjadikan anak-anak sebagai hiburan dan perhiasan dunia bagi kedua orang tuanya. Allah ﷻ berfirman:

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabb-mu, serta lebih baik untuk menjadi harapan.” [QS. Al Kahfi: 46]

Allah ﷻ juga berfirman:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga).” [QS. Ali Imran: 14]

Akan tetapi, anak keturunan kita juga Allah telah jadikan sebagai fitnah, sebagai cobaan bagi kita.

Allah ﷻ berfirman:

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai fitnah bagimu.” [QS. Al Anfaal: 28]

Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan dalam tafsirnya:

أَيْ: اخْتِبَارٌ وَامْتِحَانُ مِنْهُ لَكُمْ؛ إِذْ أَعْطَاكُمُوهَا لِيَعْلَمَ أَتَشْكُرُونَهُ عَلَيْهَا وَتُطِيعُونَهُ فِيهَا، أَوْ تَشْتَغِلُونَ بِهَا عَنْهُ، وَتَعْتَاضُونَ بِهَا مِنْهُ؟

“Yaitu menjadi cobaan dan ujian dari Allah atas kalian. Allah menganugerahkannya kepada kalian untuk menguji, apakah kalian akan mensyukuri nikmat tersebut dan menggunakannya dalam ketaatan kepada-Nya, atau malah nikmat tersebut menyibukkan diri kalian dari ketaatan kepada-Nya, dan memalingkan kalian dari Allah subhanahu wataala?”

Oleh karena itu sebagai orang tua, kita tidak boleh menyepelekan masalah pendidikan anak. Kita diperintahkan untuk menjaga diri mereka agar tidak terjatuh kepada kemurkaan dan azab Allah subhanahu wataala.

Wallahu a’lam.

 

Oleh: Ustadz Wira Mandiri Bachrun hafizhahullah

Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

 

Baca juga:

https://almanhaj.or.id/1048-kewajiban-mendidik-anak.html

ANAK, ANTARA NIKMAT DAN COBAAN