بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#AdabAkhlak
#DoaZikir

ADAB DAN CARA BERDOA

>> Petunjuk Rahasia Agar Doa Kita Dikabulkan

  1. Memanfaatkan Waktu dan Tempat Yang Mustajab

Di antaranya: Sepertiga malam terakhir, di antara azan dan iqamah, di saat sujud akhir shalat fardhu, saat azan, setelah Ashar di hari Jumat, saat turun hujan, saat safar, saat mau berbuka puasa, bulan Ramadan, malam Lailatul Qadr, di hari Arafah, di Hijr Ismail, di bukit Shafa dan Marwah, saat minum Zamzam, saat terjadi perang, dll.

  1. Menghadap Kiblat

“Ketika berada di Padang Arafah, beliau ﷺ menghadap Kiblat, dan beliau ﷺ terus berdoa sampai matahari terbenam” (HR. Muslim)

  1. Mengangkat Tangan

“Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya, kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan)” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, beliau Hasankan)

  1. Suara Lirih dan Tidak Dikeraskan

“Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli dan tidak ada. Sesungguhnya Allah bersama kalian. Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat” (HR. Bukhari)

  1. Tidak Dibuat Bersajak

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS. Al-A’raf: 55)

  1. Penuh Harap dan Cemas

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik, dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami” (QS. Al-Anbiya’: 90)

  1. Khusyu’ dan Yakin Akan Dikabulkan

“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya)” (HR. Tirmidzi)

  1. Mengulang-Ulang Doa

“… Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali” (HR. Muslim)

  1. Tidak Tergesa-Gesa Agar Segera Dikabulkan

“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru.” Para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?” Beliau ﷺ bersabda: “Orang yang berdoa ini berkata: ‘Saya telah berdoa, saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan’. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa” (HR. Muslim, Abu Daud)

  1. Diawali Memuji Allah dan Bershalawat Atas Nabi ﷺ

“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi ﷺ. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya” (HR. Ahmad, Abu Daud)

  1. Dimulai Doa Bagi Diri Sendiri Sebelum Untuk Orang Lain

“Apabila Rasulullah ﷺ ingat kepada seseorang, maka beliau mendoakannya. Dan sebelumnya, beliau ﷺ mendahulukan berdoa untuk dirinya sendiri” (HR. Tirmidzi)

  1. Memerbanyak Taubat

“Sesungguhnya Allah kagum kepada hamba-Nya apabila ia berkata: ‘Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, maka ampunilah dosa-dosaku. Karena sesungguhnya, tidak ada yang mengampuni dosa-dosa itu kecuali Engkau.’ Allah berfirman: ‘Hamba-Ku telah mengetahui, bahwa baginya ada Rabb yang mengampuni dosa dan menghukum’” (HR. Al-Hakim)

  1. Mendoakan Saudara Sesama Muslim

“Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata: “Dan bagimu juga kebaikan yang sama” (HR. Muslim)

  1. Hindari Mendoakan Keburukan

“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim” (HR. Muslim, Abu Daud)

  1. Hindari Makanan dan Harta Haram

“… Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: ‘Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku’. Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram. Maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?” (HR. Muslim)

 

Diambil dari berbagai sumber: konsultasisyariah.com, almanhaj.or.id, yufidia.com, FB Doa dan Dzikir Shahih Harian