Kita dapatkan banyak hadis yang menjelaskan bahwa barang siapa berwudu dengan benar dan baik, maka kotoran-kotoran jiwanya, berupa dosa dan kesalahan-kesalahannya akan lenyap. Di antaranya adalah:
Dari Humran bekas budak Utsman bin Affan radhiyallahu anhu:
Utsman bin ‘Affan radhiyallahu anhu minta diambilkan air wudu lalu berwudu.
• Dia basuh kedua telapak tangannya tiga kali.
• Kemudian berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung lalu mengeluarkannya.
• Lalu membasuh wajahnya tiga kali.
• Kemudian membasuh tangan kanannya hingga ke siku tiga kali, begitupula dengan tangan kirinya.
• Setelah itu ia usap kepalanya.
• Lantas membasuh kaki kanannya hingga ke mata kaki tiga kali, begitupula dengan kaki kirinya.
Dia kemudian berkata:
‘Aku pernah melihat Rasulullah ﷺ berwudu sebagaimana wuduku ini, kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Barang siapa berwudu seperti wuduku ini, kemudian salat dua rakaat dan tidak berkata-kata dalam hati [tentang urusan-urusan dunia, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Muslim.-ed] dalam kedua rakaat tadi, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.’”
Ibnu Syihab mengatakan, bahwa ulama-ulama kita berkata: “Wudu ini adalah wudu sempurna yang dilakukan seseorang untuk salat.” [Muttafaq ‘alaihi: Shahiih Muslim (I/204 no. 226). Ini adalah lafalnya Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (I/266 no. 164), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (I/180 no. 106), dan Sunan an-Nasa-i (I/64)]
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: