Sifat Wudhu Nabi

WUDHU MENGHILANGKAN DOSA YANG TELAH LALU

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

WUDHU MENGHILANGKAN DOSA YANG TELAH LALU

Inti dan roh dari salat adalah seorang hamba harus sadar, bahwa dia sedang berada di hadapan Allah ﷻ. Agar pikiran bisa siap untuk itu, dan bisa terlepas dari kesibukan-kesibukan duniawi, maka diwajibkanlah wudhu sebelum salat, karena wudhu adalah sarana untuk menenangkan dan meredakan pikiran dari kesibukan-kesibukan duniawi untuk siap melaksanakan salat.

Karena seseorang yang pikirannya sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan perdagangan, industri dan sebagainya, jika kita katakan padanya “Salatlah!” maka dia akan merasa sulit dan berat untuk melaksanakannya. Di sinilah (nampak jelas) hikmah wudhu, karena membantu seseorang meninggalkan pikirannya yang sibuk dengan urusan-urusan duniawi, serta wudhu memberikan waktu yang cukup untuk memulai pikiran pada konsentrasi yang lain (yaitu salat). [Taudlihul ahkam 1/155]

Allah ﷻ mencintai orang-orang yang bersih, sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

“Seungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.” [QS. Al-Baqarah : 222]

Sesungguhnya gurrah dan tahjil (cahaya akibat wudhu yang nampak pada wajah, kaki, dan tangan) merupakan alamat khusus umat Muhammad ﷺ pada Hari Kiamat kelak, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ

“Sesungguhnya umatku dipanggil pada Hari Kiamat dalam keadaan bercahaya wajah-wajah, tangan-tangan dan kaki- kaki mereka karena bekas wudhu.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Wudhu dapat menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

(مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَاياَهُ مِنْ جَسِدِهِ حَتىَّ تَخْرُجَ مِنْ تَحْتَ أَظْفَارِهِ) رَوَاهُ مُسلِمٌ

“Barang siapa yang berwudhu, dan dia memerbagus wudhunya, keluarlah dosa-dosanya dari tubuhnya, hingga keluar dari balik kuku-kukunya.” [HR. Muslim no 245]

 

Sumber: https://t.me/fiqihwanitaofficial/12536

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

Admin Nasihat Sahabat

Bagikan
Ditayangkan oleh
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   MENSYUKURI NIKMAT ALLAH Umar bin Abdil Aziz rahimahullah berkata: قيدوا نعم الله بشكر…

1 day lalu

HARGAI DIRIMU SENDIRI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   HARGAI DIRIMU SENDIRI Jangan menempatkan dirimu di tempat yang salah, Dan dengan orang…

1 day lalu

BEKAS WUDHU, CARA RASULULLAH MENGENALI UMATNYA PADA HARI KIAMAT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BEKAS WUDHU, CARA RASULULLAH MENGENALI UMATNYA PADA HARI KIAMAT Dari Abu Hurairah radhiyallahu…

2 days lalu

SIKAP KEPADA PENGGANGGU

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SIKAP KEPADA PENGGANGGU Ja'far bin Muhammad rahimahullah mengatakan: مَنْ أَكْرَمَكَ فَأَكْرِمْهُ وَمَنِ اسْتَخَفَّ…

4 days lalu

DAHSYATNYA PAHALA MENYEBARKAN ILMU AGAMA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   DAHSYATNYA PAHALA MENYEBARKAN ILMU AGAMA Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, yang artinya: “Setiap kali…

4 days lalu

JANGAN SIA-SIAKAN CINTA ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   JANGAN SIA-SIAKAN CINTA ALLAH ﷻ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: لا تحسب أن نفسك…

4 days lalu