“Sungguh seseorang itu diciptakan di atas tabiat mengikuti sahabat dan teman duduknya. Sedangkan roh-roh itu tentara yang berpasukan, yang sebagiannya memimpin, membawa sebagian yang lain kepada kebaikan, atau kepada lawannya.” [Bahjatu Qulubil Abrar 139]
Berkata Al-Allamah Muhammad bin Hadi Al-Madkhali حَفِظَهُ اللّٰهُ تَعَالَىٰ:
” فمُصاحبة السَّيِيء سيئة ، يسحَبك إلى ماهو فيه من السوء ، من بدعة أو أخلاق خبيثة ذميمة ، فالله الله معشر الأحبة ، في إختيار الصاحب ، فلا تختر مِن الناس إلا من يُعينك على أمور دينك ودنياك ، تُذكرك بالله رُؤيته ، أو تدلك على الله كلمتهُ ، يُذكرك بالله مقالهُ ، أو يدُلك على الله حاله ، فاحذروا مُصاحبة الأشرار من أهل الأهواء والبدع ومن أهل الفجور والفسوق ، واحذر يا عبد الله أن تُرى مع هؤلاء ، فإنْ رُئيت معهم فلا تلومن من أساء الظن بك ، لأنك أنت الذي أوقعت نفسك في مواقع التُهم “
“Maka berkawan dengan orang yang jelek adalah kejelekan. Dia akan menarik dirimu kepada sesuatu yang jelek, dari kebid’han atau akhlak yang buruk dan tercela. Maka bersungguh-sungguhlah wahai orang-orang yang saya cintai dalam memilih teman. Jangan engkau memilih dari manusia, kecuali orang yang akan membantu dirimu terhadap urusan agamamu dan duniamu.
• Yang penglihatannya dapat mengingatkanmu kepada Allah.
• Atau kalimatnya akan menunjukkanmu kepada Allah.
• Ucapannya akan mengingatkanmu kepada Allah.
• Keadaannya akan menunjukkanmu kepada Allah.
Maka waspadalah dari berteman dengan orang-orang jahat dari kalangan Ahlu Ahwa (pengekor hawa nafsu) dan Ahli Bidah, dan dari orang-orang yang suka berbuat kejelekan dan kefasikan. Dan waspadalah wahai hamba Allah, dari terlihat bersama mereka.
Jika engkau terlihat bersama mereka, maka jangan engkau cela (salahkan) orang yang berburuk sangka kepadamu, karena sejatinya engkau yang telah menjerumuskan dirimu ke dalam tempat-tempat tuduhan.” [Al-Liqo At-Tsalits wa At-Tsalatsun Min Liqoat Thalabah Al-Ilmi]