Selamat melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Semoga dimudahkan berpuasa yang berkualitas, penuh dengan lantunan Alquran dan salat malam serta sedekah.
Waspadalah dengan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa Anda sehingga berkurang pahalanya atau sirna.
Karenanya:
1) Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa Anda. Bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa. Ghibah dijadikan lezat oleh setan. Karenanya, di antara perkara yang sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah.
2) Tundukan pandangan agar pahala puasa Anda tidak terkikis dengan aurat wanita yang terpajang di FB, apalagi Youtube.
3) Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca Alquran. Sungguh ini adalah jebakan setan.
4) Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yang isinya banyak memamerkan aurat wanita dan melalaikan dari Akhirat. Demikian juga menghabiskan waktu dengan main game dan semisalnya yang tidak bermanfaat.
5) Jauhi ngabuburit, apalagi di jalanan, sehingga pandangan tak bisa terjaga.
6) Kurangi mengobrol dengan makhluk. Banyakkan porsi untuk membaca perkataan Rabb-mu.
Kebanyakan mengobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Khaliq akan melembutkan dan membahagiakan hati.
Jangan sampai Anda menutup Alquran karena bosan dengan firman Allah, demi mendengar perkataan dan mengobrol dengan makhluk.
7) Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yang terpenting. Jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur, sementara kehabisan waktu untuk mengaji Alquran.
8) Semangat beribadah tatkala Ramadan, tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya dan ujub karena menulis ibadah di status BB, FB, atau WA.
Contoh (Alhamdulillah sudah khatam Alquran lima kali), atau (Sedang Itikaf, mohon jangan mengganggu), atau (Alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll.
Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-pintu riya dan ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.
9) Itikaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan ajang untuk ngobrol ngalur ngidul. Jangan sampai warung kopi pindah ke dalam mesjid dengan dalih Itikaf.
10) Menjelang Lebaran, di sepuluh malam terakhir, jangan lupa mengejar Lailatul Qadar. Jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.
Semoga Allah memudahkan kita semua mendapatkan ampunan-Nya di bulan yang mulia ini.
Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Baca artikel lengkap di:
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!