بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#MutiaraSunnah, #AdabAkhlak
USAPLAH BEKAS TIDUR DI WAJAH KETIKA KITA BANGUN TIDUR
Wujud mencintai Nabi ﷺ adalah berusaha melestarikan ajaran beliau ﷺ di setiap keadaan. Untuk itu para ulama menekankan, sebisa mungkin setiap Muslim menyesuaikan diri dengan Sunah beliau ﷺ dalam setiap aktivitasnya. 24 jam sesuai Sunah, mulai bangun tidur hingga tidur kembali.
Seperti inilah yang pernah dipesankan Sufyan at-Tsauri – ulama Tabi’ Tabiin (Wafat 161 H):
ان استطعت الا تحك رأسك الا بأثر فافعل
Jika kamu mampu tidak menggaruk kepala kecuali ada dalilnya, lakukanlah. [Al-Jami’ li Akhlak ar-Rawi, 1/142].
Di antara beberapa sunah Nabi ﷺ ketika bangun tidur adalah mengusap bekas tidur di wajah.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah radhiyallahu ‘anha, salah satu istri Nabi ﷺ. Kata Ibnu Abbas:
حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ اللَّيْلُ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ
Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah ﷺ bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya. [HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya].
Penulis: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)
Sumber: https://konsultasisyariah.com/24137-adab-setelah-bangun-tidur.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KUPAS TENTANG TAWASSUL & MEMINTA SYAFAAT Sumber: Penuntut Ilmu Syari Tautan Video: https://youtu.be/8HCQimgmj44…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DI ANTARA SELAWAT YANG DIANJURKAN Di antara selawat yang dianjurkan yang dapat kita…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ENAM KEMULIAAN DI SISI ALLAH UNTUK PARA SYUHADA Para syuhada diberikan enam…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SEBAIK-BAIK TEMAN SETIA "Sebaik-baik teman adalah teman yang setia menemani di dunia hingga…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DOA BERLINDUNG DARI ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT اللهم إني أعوذ بك مِن عِلْمٍ…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ILMU TIDAK BOLEH DIAMBIL DARI EMPAT ORANG Imam Malik rahimahullah berkata: لَا…