UCAPAN “INNAL ‘AISYA, ‘AISYUL AKHIROH” SUNNAH YANG TERLUPAKAN
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
UCAPAN “INNAL ‘AISYA, ‘AISYUL AKHIROH” SUNNAH YANG TERLUPAKAN
Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah mengatakan:
Rasulullah ﷺ dahulu bila melihat suatu perkara dunia yang membuatnya takjub, beliau mengatakan:
لبيك إن العيش عيش الآخرة
/Labbaik, innal ‘aisya ‘aisyul akhiroh/
Artinya:
Aku penuhi panggilanmu ya Allah.
Sungguh kehidupan yang hakiki adalah kehidupan Akhirat.” [HR. Bukhari 2834, Muslim 1805]
Karena bila seseorang melihat suatu perkara dunia yang membuatnya takjub, mungkin saja dia meliriknya, sehingga dia berpaling dari Allah. Oleh karena itu beliau ﷺ mengatakan: “Labbaik” sebagai jawaban panggilan Allah azza wajalla. Kemudian beliau ﷺ memantapkan hatinya dengan mengatakan: “Sungguh kehidupan yang hakiki adalah kehidupan Akhirat.“
Karena kehidupan yang membuatmu takjub ini adalah kehidupan yang pasti sirna. Sedang kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan Akhirat. Oleh karena itu, termasuk di antara sunnah ketika seseorang melihat sesuatu yang menakjubkan di dunia ini adalah mengucapkan: “Labbaik, innal ‘aisya ‘aisyul akhiroh.” [Syarah Mumti‘, 3/124]
Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan:
Rasulullah ﷺ mengucapkannya (yakni ucapan: “Innal ‘Aisya ‘Aisyul Akhiroh“) di momen yang paling membahagiakan dan di momen yang paling menyusahkan. [Nihayatul Mathlab, karya Al Juwaini, 4/237-238]