بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
TIGA SEBAB PENGHALANG HIDAYAH
>> Pelajaran dari wafatnya Abu Thalib
Kisah kematian Abu Thalib menginggatkan kita minimal TIGA SEBAB PENGHALANG HIDAYAH.
Abu Thalib adalah seorang yang berilmu, sangat dekat dan seringkali didakwahi oleh guru terbaik umat Islam yaitu Nabi ﷺ.
Namun mengapa Abu Thalib tidak mendapat hidayah?
● Sebab Ke-1: Kawan yang Buruk
Berteman dengan orang orang yang buruk dapat menjerumuskan seseorang dalam kesesatan dan terhalang mendapatkan hidayah. Allah ﷻ berfirman:
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا
.”.. Kecelakaan besarlah bagiku. Kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu sebagai teman dekat(ku).” [QS. Al Furqon: 28]
Rasulullah ﷺ bersabda:
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memerhatikan siapa yang dia jadikan teman dekatnya.” [HR Abu Dawud no. 4833 dan At-Tirmidzi no. 2378. ash-Shahihah no. 927]
Abu Thalib berteman dekat dengan Abu Jahal, seorang penentang dakwah Nabi ﷺ dan menyesatkan Abu Thalib.
● Sebab Ke-2: Mengagungkan Budaya Nenek Moyang yang Bertentangan dengan Syariat Islam
Abu Thalib berkeinginan memeluk agama Islam, tapi Abu Jahal teman dekatnya selalu menginggatkan tentang ajaran agama dan kebesaran nenek moyangnya. Allah ﷻ berfirman:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah (Alquran dan Al Hadis),”
Mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.” [QS. Al Baqarah: 170]
Kelak ketika kita dihisab di Hari Kiamat, Allah TIDAK akan menanyakan kepada kita:
• “Apakah kamu mengamalkan ajaran orang tuamu?”
• “Apakah kamu mengamalkan ajaran nenek moyangmu?”
BUKAN itu yang akan ditanyakan. Tapi yang akan Allah tanya dan mintai pertanggungjawaban kelak di Hari Kiamat yaitu: “Apakah kita menagamalkan apa yang telah Allah turunkan kepada Nabi ﷺ?”
● Sebab Ke-3: Karena Takut Celaan Manusia
Sebuah syair yang pernah diriwayatkan dari Abu Thalib:
“Sungguh aku telah mengetahui agama Muhammad itu adalah sebaik baik agama yang dipeluk oleh manusia.”
Lalu mengapa Abu Thalib tidak masuk Islam?
“Kalaulah bukan takut celaan atau menghindari cacian orang, maka aku akan masuk Islam.”
Salah satu sebab manusia tersesat karena takut dicela, dicaci, dan takut dikucilkan oleh keluarga, masyarakat dsb.
Berhati-hatilah saudaraku dari penyebab terhalangnya hidayah.
Sebagaimana orang-orang yang mewarisi ajaran Nabi Muhammad ﷺ akan terus ada hingga Kiamat, begitu pula dengan pewaris pewaris Abu Jahal yang menentang ajaran Nabi ﷺ akan terus bermunculan. Karakter Abu Jahal juga akan terus berulang dalam kurun zaman dan tempat.
Allahu a’lam.
Dikutip dari ceramah: Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray حفظه الله
Sumber: IslamAdalahSunnah
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…