بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

TIDAKLAH BERMANFAAT SEDIKIT PUN SEMUA AMALAN, JIKA TERCAMPURI KESYIRIKAN

قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله:

فلو أن الإنسان ترك الزنا وترك شرب الخمر والربا وترك جميع المحرمات إلا أنه مشرك لم ينفعه ذلك ڪله، ولو يصلي الليل والنهار، ولو تصدق بجميع أمواله ما دام عنده شرك أڪبر فلن ينفعه ذلك.

دروس في شرح نواقض الإسلام، ٥٥

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata:

“Kalaulah seandainya seseorang itu meninggalkan zina, meninggalkan minum khamr dan riba, bahkan meninggalkan semua perkara yang diharamkan, akan tetapi dia adalah seorang yang musyrik¹, maka tidaklah bermanfaat semuanya, meskipun dia salat pada malam dan siangnya, meskipun dia bersedekah dengan semua hartanya, selama pada dirinya masih ada syirik besar. Maka itu semua tidak akan pernah bermanfaat baginya.” [Durus fi Syarhi Nawaqidhil Islam, 55]

¹) Musyrik: orang yang melakukan kesyirikan. Yakni menjadikan sekutu bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada sesuatu yang menjadi kekhususan-Nya, baik dalam Uluhiyah (Ibadah), Rububiyah (Perbuatan), maupun Asma dan Sifat-Nya.

 

Sumber: Qoulus Salaf (https://t.me/qoulussalaf/3652)

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat