“Siapa yang mengagungkan hari kelahiranku, maka aku akan memberi syafaat kepadanya kelak pada Hari Kiamat.” [Madarij As-shu’ud Syarah Al-Barzanji, Hal. 15]
Mengenai hadis ini, sebuah pertanyaan diajukan kepada Syaikh Prof. Abdullah bin Jibrin rahimahullah. Beliau ditanya: “Di antara para mubalig dan khatib ada yang mengatakan di atas mimbar mengenai perayaan Maulid Nabi ﷺ: “Barang siapa mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberi syafaat kepadanya kelak pada Hari Kiamat.” Mereka menganggap ini termasuk hadis dan tidak mengingkari riwayatnya.
Apakah hadis ini termasuk hadis Nabi yang Sahih? Apakah terdapat di Sahihain (Bukhari-Muslim), kitab Sunan, atau kitab hadis lainnya?
Dijawab oleh Syaikh Ibnu Jibrin rahimahullah:
“Hadis ini TIDAK Sahih. Tidak ada dalam riwayat kitab Sahih (Sahih Bukhari atau Muslim) atau kitab Sunan. Ini adalah hadis dusta (palsu). Perayaan Maulid adalah bidah yang diingkari. Tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ maupun sahabat beliau.”