TETAP ISTIQAMAH SHALAT LIMA WAKTU SELEPAS RAMADAN

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

#SifatSholatNabi
TETAP ISTIQAMAH SHALAT LIMA WAKTU SELEPAS RAMADAN
Ramadan sungguh sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Orang yang tadinya malas ke masjid atau sering bolong mengerjakan shalat lima waktu, pada waktu Ramadan terlihat begitu bersemangat melaksanakan amalan shalat ini. Itulah di antara tanda dibukanya pintu Surga dan ditutupnya pintu Neraka ketika itu. Rasulullah ﷺ bersabda: “Apabila Ramadan tiba, pintu Surga dibuka, pintu Neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” [HR. Muslim no. 1079]
Namun, amalan shalat ini hendaklah tidak ditinggalkan begitu saja. Kalau memang pada waktu Ramadan kita rutin menjaga shalat lima waktu, maka hendaklah amalan tersebut tetap dijaga di luar Ramadan. Begitu pula dengan shalat jamaah di masjid khusus untuk kaum pria.
Namun yang sangat kami sayangkan, amalan shalat ini sering dilalaikan oleh sebagian kaum Muslimin. Bahkan mulai pada Hari Raya ‘Ied (1 Syawal) saja, sebagian orang sudah mulai meninggalkan shalat karena sibuk silaturahmi atau berekreasi. Begitu juga seringkali kita lihat sebagian saudara kita karena kebiasaan bangun kesiangan, dia meninggalkan shalat Subuh begitu saja.
Padahal shalat Subuh inilah yang paling berat dikerjakan oleh orang munafik, sebagaimana sabda Nabi ﷺ: “Tidak ada shalat yang paling berat dilakukan oleh orang munafik, kecuali shalat Subuh dan shalat Isya’. Seandainya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun sambil merangkak.” [HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651]
Ingatlah ancaman keras dari Nabi ﷺ bagi orang yang meninggalkan shalat. Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, bekas budak Nabi ﷺ, beliau mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ
“Pemisah antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia telah melakukan kesyirikan.” [HR. Ath Thobariy dengan sanad Shahih. Syaikh Al Albani mengatakan hadis ini Shahih. Lihat Shahih At Targib wa At Tarhib no. 566]

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: @NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu