“… ini adalah umatmu. Dan bersama mereka ada 70.000 orang yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa azab …” [HR. Bukhari no.6541, Muslim no. 220]
Namun jumlah 70.000 di sini BUKAN pembatasan. Karena disebutkan dalam hadis lain, dari Tsauban radhiallahu’anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
لَيدْخُلَنَّ الجنةَ من أُمتِي سَبعونَ ألفًا ، لا حِسابَ عليهم و لا عذابَ ، مع كلِّ ألْفٍ سَبعونَ ألفًا
“Akan masuk Surga 70.000 orang dari umatku tanpa hisab dan tanpa azab. Dan setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi.” [HR. Ahmad [5/280-281], disahihkan Al Albani dalam Sahih Al Jami no. 5366]
Bahkan dalam riwayat lain disebutkan lebih banyak lagi. Dari Abu Umamah Al Bahili, Nabi ﷺ bersabda:
وعدَني ربِّي أن يُدْخِلَ الجنَّةَ مِن أمَّتي سبعينَ ألفًا لا حسابَ علَيهِم ولا عذابَ ، معَ كلِّ ألفٍ سبعونَ ألفًا ، وثلاثُ حثَياتٍ مِن حَثَياتِه
“Rabb-ku menjanjikan kepadaku untuk memasukan umatku ke Surga sebanyak 70.000 orang tanpa hisab dan tanpa azab. Dan setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi. Dan ditambah lagi dengan tiga tangkupan tangan Nabi.” [HR. At Tirmidzi no.2437, disahihkan Al Albani dalam Sahih At Tirmidzi]
Dari riwayat Abu Umamah ini para ulama menyimpulkan, bahwa jumlah orang yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa azab itu banyak sekali, dan tidak diketahui berapa jumlah pastinya.
Dan hadis-hadis di atas, dibawakan oleh para ulama dalam bab syafaat. Maka maksud dari “setiap seribu orang dari mereka membawa 70.000 orang lagi” maksudnya adalah syafaat yang diberikan oleh sesama Mukmin.
‘Ala kulli hal. Hendaknya kita senantiasa memohon hidayah dan taufik kepada Allah ﷻ agar bisa termasuk dalam golongan umat Rasulullah ﷺ yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa azab.