TERHAPUSNYA DOSA YANG DIPERBUAT ANGGOTA WUDHU BERSAMAAN DENGAN KELUARNYA TETESAN AIR WUDHU

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

#MutiaraSunnah, #SifatWudhuNabi

TERHAPUSNYA DOSA YANG DIPERBUAT ANGGOTA WUDHU BERSAMAAN DENGAN KELUARNYA TETESAN AIR WUDHU
Orang yang berwudhu dengan benar dan sempurna, maka dosa-dosa yang diperbuat oleh anggota wudhunya akan keluar (terhapus), bersamaan dengan keluarnya tetesan air wudhunya. Hal ini sebagaimana hadis berikut ini:
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ ».
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang berwudhu, lalu membaguskan wudhunya’, keluarlah dosa-dosanya dari badannya, bahkan (dosa-dosanya) akan keluar dari bawah kuku-kukunya.” [Shahih. HR. Muslim I/149 no.601]
Maksud memerbaiki wudhu adalah mengerjakannya secara sempurna (mencakup rukun, wajib, dan sunnah wudhu), sesuai dengan petunjuk Nabi ﷺ.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ – أَوِ الْمُؤْمِنُ – فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلاَهُ مَعَ الْمَاءِ – أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ – حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ ».
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Apabila seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu, lalu membasuh wajahnya, maka keluarlah dari wajahnya segala dosa-dosa karena penglihatan matanya, bersama dengan air, atau bersama tetes air yang terakhir. Apabila membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya, segala dosa-dosa karena perbuatan kedua tangannya, bersama dengan air, atau bersama tetes air yang terakhir. Apabila membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dari kedua kakinya, segala dosa-dosa yang ditempuh oleh kedua kakinya, bersama dengan air, atau bersama tetes air yang terakhir, sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa”. [Shahih. HR. Ahmad II/303 no.8007, Muslim I/215 no.244, Tirmidzi I/6 no.2, dan selainnya].
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu