Kaum Muslimin rahimakumullah, Tarawih itu mudah. Anda semua bisa melakukannya di rumah. Berikut ini beberapa poin penjelasan ringkas tentang mudahnya Salat Tarawih:
1. Niat Salat Tarawih itu cukup di hati. Niat itu sangat mudah, tidak ada lafal niat khusus yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ ataupun para sahabat.
2. Salat Tarawih tidak memiliki batasan rakaat tertentu. Mayoritas Salat Tarawih dan salat malam Nabi ﷺ adalah sebelas rakaat (delapan rakaat + tiga rakaat Witir). Namun boleh lebih dari itu. Dan boleh juga kurang dari sebelas rakaat, karena tidak ada batasan tertentu.
3. Salat Tarawih itu lebih utama dikerjakan secara berjamaah, namun boleh juga dikerjakan sendirian. Boleh menambah salat malam sendirian setelah Tarawih dan Witir berjamaah.
4. Salat Tarawih boleh dikerjakan setelah Isya langsung, boleh ada jeda dulu, dan boleh diakhirkan hingga tengah malam atau akhir malam.
5. Salat Tarawih lebih utama dikerjakan dua rakaat salam. Namun boleh juga dikerjakan empat rakaat satu salam.
6. Salat Witir lebih utama dikerjakan dua rakaat salam, lalu satu rakaat. Namun boleh juga dikerjakan tiga rakaat satu salam.
7. Dianjurkan membaca surat yang panjang ketika Tarawih, namun tidak harus. Bacalah surat-surat yang sesuai kemampuan.
8. Bagi yang hafalannya sedikit, boleh membaca surat yang sama diulang pada rakaat yang berbeda.
9. Yang tidak punya hafalan sama sekali kecuali Al Fatihah, maka boleh membaca dari mushaf.
10. Anak laki-laki yang sudah mumayyiz boleh menjadi imam bagi orang tuanya.
11. Tidak ada bacaan khusus di antara Salat Tarawih ataupun setelahnya, yang dibaca bersama-sama. Ini adalah perkara yang diada-adakan.
12. Tidak ada bacaan khusus setelah Salat Witir yang dibaca bersama-sama. Ini adalah perkara yang diada-adakan. Terdapat doa setelah Witir yang sahih dari Nabi, namun hukum membacanya sunnah (tidak wajib), dan dibaca sendiri-sendiri.
13. Ceramah Tarawih bukan bagian dari Salat Tarawih, dan memang tidak ada perintah ataupun anjurannya. Jadi tidak mengapa jika tidak ada.
14. Tidak perlu membaca niat puasa bersama-sama setelah Salat Witir, karena ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ ataupun para sahabat. Dan niat itu sangat mudah, cukup di hati, tidak perlu dilafalkan.
15. Urutan pelaksanaan Salat Tarawih jika sebelas rakaat:
• Setelah Salat Isya, disunnahkan Salat Bakdiyah Isya dua rakaat.
• Mulai Salat Tarawih dua rakaat, tanpa diawali iqamat atau bacaan apa pun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan saf.
• Salat Tarawih dua rakaat, tanpa diawali bacaan apa pun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan saf.
• Istirahat sejenak
• Salat Tarawih dua rakaat, tanpa diawali bacaan apa pun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan shaf.
• Salat Tarawih dua rakaat, tanpa diawali bacaan apa pun. Imam cukup ingatkan makmum untuk luruskan dan rapatkan saf.
• Istirahat sejenak
• Salat Witir dua rakaat
• Salat Witir satu rakaat
• Membaca doa setelah Witir
• Selesai
Jangan lupa juga untuk ikhlaskan niat dalam melaksanakan ibadah Tarawih dan banyak meminta hidayah kepada Allah agar bisa beribadah dengan baik dan diterima ibadahnya.