“Amalan puasa dan membaca Alquran akan memberi syafaat bagi seorang hamba di Hari Kiamat.
Puasa berkata: ‘Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari. Karenanya perkenankanlah aku memberi syafaat kepadanya.’
Dan Alquran berkata: ‘Aku menahannya dari tidur pada waktu malam hari. Karenanya perkenankanlah aku memberi syafaat kepadanya.’
Beliau ﷺ bersabda: ‘Maka syafaat keduanya pun diperkenankan.” [HR. Ahmad no. 2/174. Disahihkan oleh Syaikh Albany, Shahih At-Targhib: 1429]
Sudah tidak kita pungkiri lagi, bahwa setiap kita akan membutuhkan syafaat di Hari Kiamat kelak, Mengapa? Karena kesusahan yang akan kita hadapi di hari tersebut, seperti matahari yang didekatkan sejauh satu mil, dan dijadikannya satu hari di Akhirat seperti seribu tahun di bumi dll.
Segala puji bagi Allah Azza wa Jalla yang menjadikan Ramadan sebagai bulan untuk berpuasa dan turunnya Alquran, sehingga berkumpulah dua syafaat dengan izin-Nya, di bulan ini yang bisa menyelamatkan manusia di Hari Kiamat kelak. Jangan sia-siakan nikmat yang Allah berikan!
Catatan:
Perlu diketahui, bahwa Puasa dan Alquran, serta mahluk yang bisa memberi syafaat sebagaimana yang disebutkan di banyak dalil, tidaklah mempunyai syafaat sebenarnya, tetapi Allah-lah yang memberikan izin untuk memberi syafaat. Oleh karena itu kita hanya boleh meminta syafaat kepada Allah saja. TIDAK BOLEH meminta kepada makhluk-Nya.
Contoh perkataan yang TIDAK boleh:
“Wahai Nabi, aku minta syafaatmu”
Tapi katakanlah: “Yaa Allah, aku memohon syafaat Nabi-Mu”.
Allah ﷻ berfirman:
ﻗُﻞ ﻟِّﻠَّﻪِ ﭐﻟﺸَّﻔَٰﻌَﺔُ ﺟَﻤِﻴﻌٗﺎۖ
“Katakanlah semua syafaat hanyalah milik Allah.” [QS. az-Zumar: 44]
Semoga Allah berkahi dan terima puasa kita, serta menjadikan kita orang beruntung yang mendapatkan syafaat-Nya di Hari Kiamat kelak. Aamiin.