“Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodir.”
Artinya:
Tidak ada Sesembahan yang hak kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanyalah milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Maka Allah akan:
• Menuliskan baginya dengan setiap satu ucapannya itu sepuluh kebaikan,
• Menghapus darinya sepuluh keburukan,
• Mengangkat untuknya sepuluh derajat,
• Sebagai pelindung dari perkara yang dibenci,
• Sebagai pelindung dari setan yang terkutuk, dan
• Tidak ada dosa yang membinasakannya kecuali (dosa) kesyirikan, dan
• Dia termasuk orang yang paling baik amalannya, kecuali orang yang melebihinya, dengan membaca yang lebih baik dari apa yang dia baca.” [HR. Ahmad IV/227, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 477]
Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official)