(Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah untuknya). [HR. al-Bukhari: 2217, Muslim: 2447]
Tatkala ada seseorang menyampaikan titipan salam ayahnya kepada Nabi ﷺ, maka beliau ﷺ menjawab:
وَ عَلَيْكَ وَعَلَى أَبِيْكَ السَّلاَمَ.
“Wa ‘alaika wa ‘ala abikassalam (Semoga keselamatan tercurah kepadamu dan kepada ayahmu).” [Hadis Hasan, Shahih Abi Dawud: 5231]
Imam al-Qurthubi rahimahullah bertutur:
“Ulama bersepakat, bahwa memulai salam hukumnya sunnah yang sangat dianjurkan, sedangkan menjawab salam hukumnya wajib…” [Tafsir Fath al-Qadir, Surat an-Nisa ayat 86]
Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
“Dan dianjurkan untuk mendoakan pula orang yang menyampaikan salam.” [Fath al-Bari 1/41]
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Dan di antara tuntunan Rasulullah ﷺ adalah apabila seseorang menyampaikan salam dari orang lain untuk beliau, maka beliau menjawab salam tersebut kepadanya dan kepada orang yang menyampaikannya.” [Zaadul Ma’ad 2/427]
Namun demikian, saat mendapat titipan salam, masih banyak orang yang menjawab dengan kalimat: Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh. Memang tak salah. Namun kalimat tersebut adalah merupakan jawaban dari kalimat Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Sedangkan untuk salam yang dititipkan orang lain (salam titipan/ kirim salam), punya jawabannya tersendiri. Berikut ini adalah kondisi dan jawaban dari salam titipan yang benar:
• Bila pemberi salam adalah laki-laki dan yang menyampaikan salamnya juga laki-laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihis salaam.
• Bila pemberi salam adalah laki-laki dan yang menyampaikan salamnya adalah perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihis salaam.
• Bila pemberi salam adalah perempuan dan yang menyampaikan salamnya adalah laki-laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihas salaam.
• Bila pemberi salam adalah perempuan dan yang menyampaikan salamnya juga perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihas salaam.
• Bila pemberi salam adalah orang banyak (jama’) dan yang menyampaikan salamnya adalah laki-laki, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaika wa ‘alaihimas salaam.
• Bila pemberi salam adalah orang banyak (jama’) dan yang menyampaikan salamnya adalah perempuan, maka jawaban salamnya adalah ‘Alaiki wa ‘alaihimas salaam.
Artinya: “Semoga keselamatan untukmu dan untuk dia juga.”
Semoga Allah mudahkan kita semua untuk mengamalkan budaya kirim salam, sebagai upaya menegakkan sebagian syiar Islam.