”Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan.” [HR. Bukhari & Muslim]
Sebagian ulama menjelaskan, bahwa posisi berbaring ke kanan merupakan posisi yang paling baik yang memudahkan bangun shalat malam, dan baik untuk organ tubuh yaitu jantung, karena akan mengurangi tekanan pada jantung yang lebih berada di bagian kiri tubuh.
“Dikhususkan arah kanan tidur karena ada beberapa faidah, di antaranya lebih cepat untuk sadar (bangun shalat malam).” [Fathul Bari lIbnl Hajar Al-Asqalani]
Manfaat Tidur Berbaring Pada Sisi Kanan
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan:
ﻭﺃﻧﻔﻊ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺸﻖ ﺍﻷﻳﻤﻦ
“Tidur yang paling bermanfaat adalah tidur dengan berbaring di sisi kanan.” [Zaadul Ma’aad 4/220]
Jantung lebih relaks karena tidak tertekan organ tubuh, sehingga ini baik bagi jantung. Akan tetapi tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan sempurna, hal ini menyebabkan manusia tidak lalai dan mudah bangun untuk shalat malam
Terdapat penjelasan yang cukup baik dari Ibnul Qayyim, beliau berkata:
“Oleh karena itu pata dokter/tabib menyarankan tidur ke arah kiri agar sempurnanya istirahat dan nyamannya tidur. Pemilik syariat (Allah) lebih suka (hukumnya sunnah) tidur ke arah kanan agar tidur tidak terlalu lelap dan ia terlewatkan dari salat malam. Tidur ke arah kanan lebih bermanfaat bagi jantung, sedangkan tidur ke arah kiri lebih bermanfaat bagi badan. Wallahu a’lam. [Zaadul Ma’aad 1/321]