SIAPA PALING BANYAK MERIWAYATKAN HADIS?

SIAPA PALING BANYAK MERIWAYATKAN HADIS?

Tahukah Anda, nama-nama sahabat Nabi ﷺ yang paling banyak meriwayatkan hadis? Dan tahukah Anda, berapa jumlah hadis yang telah mereka riwayatkan?

Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu berkata:

ما من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم أحد أكثر حديثا عنه مني إلا ما كان من عبد الله بن عمرو فإنه كان يكتب ولا أكتب

“Tidak ada seorang pun dari shahabat Nabi ﷺ yang paling banyak (meriwayatkan) hadis dari beliau ﷺ selain aku, kecuali dari Abdullah bin Amr, karena ia dahulu menulis, sedangkan aku tidak menulis.” (HR. Al-Bukhari no.113)

Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah berkata dalam Al-Muntaqa min Fara`id Al-Fawa`id hal. 157-158:

Para sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis:

1. Abu Hurairah radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 5374 hadis.

2. Aisyah radhiallahu anha, beliau meriwayatkan 2210 hadis.

3. Anas bin Malik radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 2286 hadis.

4. Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 6160 hadis[1].

5. Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 2630 hadis.

6. Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 1540 hadis.

7. Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 1170 hadis.

8. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu, beliau meriwayatkan 848 hadis.

9. Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma, beliau meriwayatkan 700 hadis.

Dengan ini nampak perbedaan yang mencolok antara jumlah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dengan Abdullah bin Amr radhiallahu anhum.

Adapun ucapan Abu Hurairah:

ما كانَ أَحَدٌ مِنْ أَصْحابِ رسولِ اللهِ صلَّى الله عليه وسلم أَكْثَرَ حَدِيْثاً مِنِّي. إلاَّ ما كانَ مِنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو, فَإِنَّهُ كانَ يَكْتُبُ وَلاَ أَكْتُبُ

“Tidak ada seorang pun dari sahabat Rasulullah ﷺ yang lebih banyak hadisnya daripada saya. Kecuali Abdullah bin Amr, karena dia menulis hadisnya, sementara saya tidak menulisnya.”

Maka jawabannya adalah bahwa pengecualian dalam kalimat di atas sifatnya Munqathi’ (tidak berhubungan dengan kalimat sebelumnya, pent.).

Maksudnya: Pengecualiannya kembali kepada kalimat setelahnya, yaitu bahwa Abdullah bin Amr menulis, sementara Abu Hurairah tidak menulis.

Atau dikatakan: Karena Abu Hurairah menetap di Madinah dan banyak orang yang mendatangi Madinah untuk mencari hadis, sehingga hadis yang diambil dari Abu Hurairah lebih banyak daripada hadis yang diambil dari Abdullah bin Amr. Karena Abdullah bin Amr lama menetap di Mesir dan daerah Tha`if, sementara perjalanan mencari hadis ke daerah tersebut lebih sedikit dibandingkan perjalanan mencari hadis menuju Madinah.

Karenanya periwayatan dari Abdullah bin Amr sedikit.

Wallahu A’lam.

 

Catatan Kaki

[1] Demikian yang tertulis, dan mungkin yang benarnya adalah 1.660 hadis, wallahu a’lam (pent.)

 

Sumber: http://al-atsariyyah.com/sahabat-periwayat-hadits-terbanyak.html