بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#MuslimahSholihah
#MutiaraSunnah
SAUDARIKU, KAPANKAH ENGKAU SADAR, BAHWA DIRIMU ADALAH FITNAH (COBAAN) TERBESAR BAGIKU?
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki, melebihi cobaan wanita.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid radhiyallahu’ahuma]
#Beberapa_Pelajaran:
1) Hadis yang mulia ini menegaskan, bahwa wanita adalah cobaan yang paling berbahaya bagi kaum lelaki. Al-Hafizh Ibnu Hajar Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:
وَفِي الْحَدِيثِ أَنَّ الْفِتْنَةَ بِالنِّسَاءِ أَشَدُّ مِنَ الْفِتْنَةِ بِغَيْرِهِنَّ وَيَشْهَدُ لَهُ قَوْلُهُ تَعَالَى زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ فَجَعَلَهُنَّ مِنْ حُبِّ الشَّهَوَاتِ وَبَدَأَ بِهِنَّ قَبْلَ بَقِيَّةِ الْأَنْوَاعِ إِشَارَةً إِلَى أَنَّهُنَّ الْأَصْلُ فِي ذَلِك
“Dalam hadis ini ada pelajaran, bahwa fitnah wanita lebih dahsyat daripada fitnah yang lainnya, dan itu dipersaksikan oleh firman Allah ta’ala:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini (syahwat), yaitu: wanita-wanita…” (Ali Imron: 14)
Maka Allah menjadikan para wanita bagian dari kecintaan lelaki terhadap syahwat. Dan Allah memulai dengan penyebutan wanita sebelum berbagai bentuk syahwat yang lain, sebagai isyarat, bahwa para wanita adalah pokok dalam hal tersebut.” [Fathul Baari, 9/138]
Rasulullah ﷺ juga mengingatkan:
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ
“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau, dan sesungguhnya Allah menguasakannya kepada kalian. Lalu Allah melihat bagaimana kalian beramal. Maka berhati-hatilah terhadap cobaan dunia, dan berhati-hatilah terhadap cobaan wanita, karena fitnah (cobaan) pertama yang menimpa Bani Israil adalah pada wanita.” [HR. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu]
2) Wajib berhati-hati dan menjauhi fitnah wanita, tidak boleh merasa aman. Al-‘Allamah Al-Faqih Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
وإخبار النبي صلى الله عليه وسلم بذلك يريد به الحذر من فتنة النساء، وأن يكون الناس منها على حذر؛ لأن الإنسان بشر إذا عرضت عليه الفتن، فإنه يخشى عليه منها.
“Maksud pengabaran Nabi ﷺ dalam hadis ini adalah agar berhati-hati dari godaan wanita. Dan manusia hendaklah selalu waspada, karena manusia hanyalah orang biasa. Apabila diperhadapkan kepada cobaan maka dikhawatirkan ia akan terjerumus.” [Syarhu Riyadhus Shaalihin, 3/151]
3) Wajib menutup semua pintu fitnah dari kedua belah pihak, baik laki-laki maupun wanita, di antaranya:
Baca Selengkapnya:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…