Atsar Ibnu Abbas aku diktekan dengan sebenarnya, karena begitu pentingnya. Maka tulislah oleh kalian:
Berkata Ibnu Abbas – رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا -:
“Dibenci seseorang berdiri untuk salat dalam keadaan malas. Akan tetapi hendaknya dia berdiri untuk salat dalam keadaan:
• Wajah berseri,
• Besar harapan,
• Sangat riang gembira.
Karena sejatinya dia sedang berdialog dengan Allah. Dan Allah ada di hadapannya akan memberikan ampunan baginya, mengabulkan jika dia meminta kepada-Nya, seraya membaca ayat ini:
(وَإِذَا قَامُوۤا۟ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ) [سورة النساء 142]
“Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas.” [QS. An-Nisa:142]
[Diriwayatkan Qawamus Sunnah At-Taimi di dalam kitabnya: At-Targhib wat Tarhib]
Duhai kiranya kita di malam yang diberkahi ini, kita menyebarkan atsar ini melalui berbagai media, SMS, dan media lainnya, di perangkat modern, telpon maupun broadcast. Maka duhai sekiranya kita bekerjasama dan menyebarkan atsar ini, akan dituliskan bagi kita pahala karena penyebarannya di malam yang diberkahi dan baik ini insya Allah. [Syarah ‘Umdatul Ahkam (12)]
————
قال الشيخ المربي: عبد الرزاق البد
راه قوام السنة التيمي في كتابه: «الترغيب والترهيب».
وليتنا في هذه الليلة المباركة ننشر هذا الأثر عبر الوسائل، رسائل الجوال، والأشياء الأخرى، في الأجهزة الحديثة، برامج الاتصال والمراسلة، فليتنا نتعاون وننشر هذا الأثر، يُكتب لنا أجر انتشاره في هذه الليلة المباركة الطيبة إن شاء الله.