بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
SALAFY DENGAN WAHABI ITU BERBEDA
Pertanyaan:
Mengapa banyak sekali yang mengatakan “Salafy itu Wahabi”? Sebenarnya Wahabi itu apa?
Jawaban:
Bismillah, alhamdulillah, ash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.
Salafy adalah orang yang mengikuti cara beragama Salaf, baik dalam akidah, ibadah, akhlak, muamalah, jihad, amar makruf nahi munkar, serta al-wala’ wal baro’. Salaf adalah ringkasan dari kata “Salafus Sholih” yaitu “Para pendahulu yang saleh” dari kalangan sahabat Nabi, tabi’in, tabi’ut tabi’in.
Ketiga generasi ini yang telah Allah puji keimanan mereka di dalam Alquran, dan juga dipuji oleh Rasulullah ﷺ di dalam As-Sunnah. Dan kaum Muslimin diperintah mengikuti jalan mereka, karena keislaman mereka yang paling murni dan paling bersih dari berbagai macam polusi pemikiran.
Ringkasnya, Salafy adalah orang yang mengikuti para Salaf dalam berislam. Salafy BUKAN organisasi, BUKAN kelompok yang di dalamnya ada anggota dan ketua, BUKAN pula orang yang menisbatkan dirinya kepada syaikh tertentu, ustadz tertentu, ataupun harokah (pergerakan) tertentu di dalam beragama.
Adapun “Wahabi” adalah STIGMA NEGATIF yang dilontarkan orang-orang belakangan terhadap dakwah yang mengajak kembali kepada kemurnian tauhid dan Sunnah Nabi ﷺ. Mereka berang apabila kebiasaan masyarakat yang sangat kental dengan tradisi syirik dan bidah yang sudah mendarah daging itu dikritik.
Maka, istilah Wahabi sebetulnya label yang sengaja dicuatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, AGAR MANUSIA LARI DARI DAKWAH TAUHID DAN SUNNAH. Umat Islam dilarang kritis dan dikukuhkan status kebodohannya. Padahal mengamalkan tauhid dan sunnah adalah penopang utama bagi kekuatan iman mereka.
Apabila label Wahabi itu dinisbatkan kepada sosok yang bernama Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab, maka sesungguhnya beliau juga salah seorang Ulama Ahlussunnah yang mengikuti para Salaf. Beliau tidak pernah membuat madzhab baru seperti yang dituduhkan. Beliau hanya mengajak manusia kepada kemurnian tauhid dan pengamalan Sunnah Nabi ﷺ yang mulia. Jika mau berlaku adil, silakan Anda baca karya-karya beliau yang sudah banyak dicetak dan tersebar luas.
Oleh: Ustadz Fikri Abul Hasan hafidzhahullah
Sumber: Group Manhaj Salaf
https://dakwahmanhajsalaf.com/2022/03/salafi-dengan-Wahabi-itu-berbeda.html
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…