Nasihat Hati

RINTANGAN DI TENGAH JALAN MENUJU SURGA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

RINTANGAN DI TENGAH JALAN MENUJU SURGA

Jalan menuju Surga tidak semudah yang kita inginkan. Di sana banyak rintangan yang harus dilalui dan dilewati. Oleh karenanya Nabi ﷺ menjelaskan, bahwa “Surga diliputi oleh hal-hal yang dibenci, sedangkan Neraka diliputi oleh hal-hal yang disukai.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]

Untuk masuk Surga butuh perjuangan dan pengorbanan. Selain itu juga butuh kesabaran dan keteguhan. Sebab hal-hal yang dibenci jiwa pasti akan datang menyapa jika sudah tiba waktunya.

Dalam melaksanakan kewajiban salat lima waktu contohnya, seorang Muslim harus siap sedia meluangkan waktu dalam pelaksanaannya. Dan hal itu butuh menundukkan jiwa yang selalu ingin bermalas-malasan.

Demikian pula dalam menuntut ilmu agama. Jalan menuju Surga yang satu ini sangat butuh perjuangan. Terkadang ada panggilan malas dari dalam jiwa yang ingin mengutamakan rehat daripada duduk-duduk di majelis ilmu.

Dalam meniti jalan menuju Surga, yakni menuntut ilmu agama, terkadang banyak halangan dan rintangan. Namun semua itu tidak ada apa-apanya bila dilihat dari ganjarannya, yakni Surga.

Di tengah jalan menuju Surga:

○ Butuh banyak meluangkan waktu untuk membaca dan menelaah
○ Butuh banyak uang guna membeli kitab ulama
○ Butuh sering-sering datang ke majelis ilmu
○ Terkadang -atau terbiasa- kurang tidur dan istirahat
○ Di tengah kajian terkadang mengantuk
○ Di tengah kajian merasa lapar
○ Saking ramainya sulit mencari tempat parkir kendaraan
○ Terkadang terjebak kemacetan kota
○ Terkadang anak rewel di tengah kajian
○ Terkadang dapat tetangga duduk yang tidak bisa diam, sehingga mengganggu fokus kita
○ Bisa jadi buku catatan atau alat tulis hilang
○ Kitab dan buku catatan dipinjam teman tapi tidak dikembalikan
○ Tempat kajian lumayan jauh, sehingga butuh biaya untuk naik kendaraan umum
○ Harus merelakan liburan akhir pekan untuk datang ke majelis ilmu, sementara waktu tersebut sejatinya untuk istirahat (cuci baju, beres-beres, jalan-jalan, dll.)
○ dst.

Jika memang semangat membara, maka ribuan halangan dan rintangan tidak ada artinya. Jika jiwa itu besar, pasti akan rela berlelah-letih demi menggapai kemuliaan, yakni Surga.

Semoga Allah memberikan taufik dan kemudahan untuk melakukan kebaikan. Aamiin.

Sumber: ICC DAMMAM KSA

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

TENTANG MUSIK DAN NASYID

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   TENTANG MUSIK DAN NASYID Syaikh Ahmad An-Najmi rahimahullah berkata: إن الأغاني معصية والمصر…

16 hours lalu

KISAH RAJA NAJASYI (ASHHAMAH BIN JABAR) DARI ETIOPIA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KISAH RAJA NAJASYI (ASHHAMAH BIN JABAR) DARI ETIOPIA   Najasyi bisa dikatakan tabi’in,…

18 hours lalu

PENGKHIANATAN KONSTITUSI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   PENGKHIANATAN KONSTITUSI An Najasy adalah putra tunggal Raja Habasyah (Etiopia). Para punggawa kerajaan…

1 day lalu

APAKAH ALLAH BERBICARA DENGAN HURUF DAN SUARA?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   APAKAH ALLAH BERBICARA DENGAN HURUF DAN SUARA? Pertanyaan: Bagaimana cara menjelaskan kepada orang…

1 day lalu

SIFAT MURKA BAGI ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SIFAT MURKA BAGI ALLAH   Ahlussunnah meyakini Allah ﷻ memiliki sifat al ghadhab…

2 days lalu

MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH   Kemuliaan suatu disiplin ilmu sangat erat kaitannya dengan…

2 days lalu