Ramadan

RENUNGAN DI AKHIR RAMADAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

RENUNGAN DI AKHIR RAMADAN

 

Ibnu Rajab berkata:
“Para ulama Salafush Sholih biasa bersungguh-sungguh dalam menyempurnakan amal, dan bersungguh-sungguh ketika mengerjakannya. Setelah itu mereka sangat berharap amalan tersebut diterima, dan khawatir bila tertolak. Merekalah yang disebutkan dalam ayat:

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang penuh khawatir, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (QS. Al Mukminun: 60).” [Lathoif Al Ma’arif, hal. 368]

‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan:
“Mereka para salaf begitu berharap agar amalan-amalan mereka diterima daripada banyak beramal. Bukankah engkau mendengar firman Allah ﷻ:

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa.” [QS. Al Ma-idah: 27]

Dari Fadholah bin ‘Ubaid, beliau mengatakan:
“Seandainya aku mengetahui, bahwa Allah menerima dariku satu amalan kebaikanku sekecil biji saja, maka itu lebih kusukai daripada dunia dan seisinya, karena Allah ﷻ berfirman:

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa.” [QS. Al Ma-idah: 27]

Malik bin Diinar mengatakan:
“Tidak diterimanya amalan lebih kukhawatirkan daripada banyak beramal.”

Abdul Aziz bin Abi Rowwad berkata:
“Saya menemukan para salaf begitu semangat untuk melakukan amalan saleh. Apabila telah melakukannya, mereka merasa khawatir apakah amalan mereka diterima ataukah tidak.”

Umar bin ‘Abdul Aziz berkhotbah pada hari raya Idul Fitri:
“Wahai sekalian manusia, kalian telah berpuasa selama 30 hari. Kalian pun telah melaksanakan salat Tarawih setiap malamnya. Kalian pun keluar dan memohon kepada Allah agar amalan kalian diterima. Namun sebagian salaf malah bersedih ketika hari raya Idul Fitri. Dikatakan kepada mereka: “Sesungguhnya hari ini adalah hari penuh kebahagiaan.” Mereka malah mengatakan: “Kalian benar. Akan tetapi aku adalah seorang hamba. Aku telah diperintahkan oleh Rabbku untuk beramal. Namun aku tidak mengetahui, apakah amalan tersebut diterima ataukah tidak.” [Lathoif Al Ma’arif, hal. 368-370]

• Adakah yang yakin amalannya di bulan ini diterima?
• Salat Tarawih yang dilakukan setiap malam, yakinkah diterima?
• Tilawah Alquran setiap malamnya, yakinkah diterima?
• Sedekah dan buka puasa, yakinkah diterima?

Kita hanya bisa berharap dan perbanyak doa, semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadan, dan memerjumpakan kita kembali dengan bulan penuh berkah ini di tahun yang akan datang.

كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ

“Mereka (para sahabat) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dapat berjumpa dengan Ramadan, kemudian berdoa enam bulan sisanya memohon kepada Allah agar (amalan) mereka diterima oleh-Nya.” [Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah, Lathaif Al-Ma’arif, h. 232]

Itulah kekhawatiran para salaf. Mereka begitu khawatir kalau-kalau amalannya tidak diterima. Berbeda dengan kita yang amalannya begitu sedikit dan sangat jauh dari amalan para salaf. Kita begitu “pede” dan yakin dengan diterimanya amalan kita. Sungguh, teramatlah jauh antara kita dengan mereka. [Lathaif Al Ma’arif, 368-369]

Semoga perjumpaan dengan Idul Fitri, kita mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu bahagia ketika berbuka, dan bahagia ketika berjumpa kelak dengan Allah.

Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalan kami dan amalan kalian).

 

Sumber https://rumaysho.com/2747-selamat-jalan-Ramadhan.html dan sumber lainnya.

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu