بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#MutiaraHadis
Petuah berikut yang pernah disampaikan oleh Nabi ﷺ, persatuan itu rahmat. Perpecahan itu azab:
عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَلَى الْمِنْبَرِ « مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللَّهَ وَالتَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللَّهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهَا كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ ».
Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Nabi ﷺ pernah menyampaikan petuah di mimbar:
“Siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, ia akan sulit mensyukuri yang banyak. Siapa yang tidak mau berterima kasih pada manusia, berarti ia tidak bersyukur pada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah bentuk syukur, enggan menyebutnya adalah bentuk kufur. Bersatu dalam satu jamaah adalah rahmat, sedangkan perpecahan adalah azab.” [HR. Ahmad, 4: 278. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan, perawinya tsiqah sebagaimana disebutkan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 667]
Beberapa catatan kaki dari hadis di atas dari Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dalam tahqiq Musnad Al-Imam Ahmad:
Semoga bermanfaat.
Referensi:
Musnad Al-Imam Ahmad bin Hambal. Tahqiq: Syaikh Syu’aib Al-Arnauth Penerbit Muassasah Ar-Risalah. 30: 390-391.
—
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber: https://rumaysho.com/15341-petuah-nabi-persatuan-itu-rahmat-perpecahan-itu-azab.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…