Abul Aswad Addu’ali rahimahullah (pencetus ilmu nahwu, wafat tahun 69 H), ketika menikahkan putrinya, beliau berpesan kepadanya:
“Muliakanlah kedua matanya, hidungnya, dan kedua telinganya.” [Lihat kitab Mu’jamul Udaba’ 4/1467]
Memang tidak semua orang mampu memahaminya, karena bahasanya yang tinggi. Namun bila direnungkan, sungguh pesan yang singkat itu memiliki makna yang sangat mendalam.
Beliau menginginkan agar putrinya tersebut memuliakan suaminya dengan tiga hal:
1. Penampilan yang indah, agar kedua mata suaminya senang dan selalu tertarik memandangnya.
2. Parfum yang wangi, agar hidung suaminya nyaman mencium harumnya.
3. Kata-kata yang baik, agar kedua telinga suaminya terhibur dan bahagia ketika mendengarnya.
Meskipun pesan ini dikatakan Abul Aswad untuk putrinya, bukan berarti seorang suami tidak perlu melakukan hal ini. Bahkan sudah sepantasnya, seorang suami juga berusaha untuk mewujudkan isi pesan ini.
Karena Allah ﷻ telah berfirman:
“Para istri itu berhak mendapatkan kebaikan, sebagaimana kebaikan yang dibebankan kepada mereka.” [QS. Al-Baqarah: 228]
Mari jaga jalinan suci pernikahan, dengan cara saling memuliakan.
Muliakanlah dia dengan penampilan yang indah, aroma yang wangi, dan perkataan yang baik dan menghibur.
Semoga bermanfaat.
Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, MA hafizhahullah (Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam)