Fikih dan Muamalah

PEREKAT TERKUAT ANTARA SUAMI DAN ISTRI BUKANLAH CINTA, TAPI AGAMA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
PEREKAT TERKUAT ANTARA SUAMI DAN ISTRI BUKANLAH CINTA, TAPI AGAMA
Oleh karenanya, seringkali kita melihat cinta suami kepada istri atau sebaliknya justru semakin besar dan memuncak, ketika keduanya membangun rumah tangganya dengan pondasi agama.
Oleh karena itulah Nabi ﷺ mewasiatkan kepada kita untuk mementingkan faktor ini, yaitu dalam sabda beliau:
فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Dapatkanlah istri yg memiliki agama (yang baik); niscaya kamu akan beruntung.” [Muttafaqun alaih; Sahih Bukhari: 5090, Shahih Muslim: 1466]
Bahkan sahabat Umar bin Khattab radhiallahu anhu saat menjadi khalifah pernah ditanya seorang perempuan:
يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ نَشَدَنِي فَتَحَرَّجْتُ أَنْ أَكْذِبَ، فأكذب يا أمير المؤمنين؟ قال: نعم فاكذبنا، وَإِنْ كَانَتْ إِحْدَاكُنّ لَا تُحِبُّ أَحَدَنَا فَلَا تُحَدِّثْهُ بِذَلِكَ فَإِنَّهُ أَقَلُّ الْبُيُوتِ الَّذِي بُنِيَ عَلَى الْحُبِّ، وَلَكِنَّ النَّاسَ يَتَعَاشَرُونَ بِالْإِسْلَامِ وَالْأَنْسَابِ وَالْإِحْسَانِ
“Wahai Amirul Mukminin, suamiku telah menyumpahku agar aku tidak berbohong, sehingga aku merasa bersalah jika berbohong. Apakah aku masih boleh berbohong wahai Amirul Mukminin?”
Maka sahabat Umar pun menjawab: “Ya, silakan berbohong kepada kita (sebagai suami). Jika salah seorang dari kalian (para istri) tidak suka kepada seseorang dari kami, maka jangan katakan itu kepadanya!
Karena rumah tangga yang dibangun di atas rasa cinta itu sangat sedikit. Namun manusia biasanya menjalin hubungan itu karena Islam, hubungan nasab, dan jiwa social.” [Al Ma’rifah wat Tarikh, 1/392]
Dan hendaklah kita selalu ingat sabda Nabi ﷺ:
لا يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ
“Janganlah seorang Mukmin (suami) membenci seorang Mukminah (istrinya). Karena jika dia membenci salah satu perangainya, dia pasti masih suka perangainya yang lainnya.” [HR. Muslim no. 1469]
Ternyata faktor agama ini tidak hanya berguna untuk Akhirat, tapi juga sangat berguna untuk menguatkan rajutan cinta yang indah bagi keduanya selama di dunia.
Wallahu a’lam.
Penulis: Ustadz Musyaffa’ Ad Darini, Lc., MA.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

2 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

2 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

2 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu