“Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan, karena setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” [HR. Muslim no. 1860]
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin berkata:
Para ulama menjelaskan, bahwa maksudnya adalah janganlah meninggalkan salat di rumah. Artinya, rumah yang tidak ada salat di dalamnya disebut kuburan. Karena salat tidaklah sah dilakukan di kuburan sebagaimana disebutkan dalam hadis:
“Seluruh permukaan bumi adalah masjid kecuali kuburan dan tempat pemandian.“ [HR. Tirmidzi no. 317, Ibnu Majah no. 745 dan Abu Daud no. 492. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini Shahih]
Dari Abu Martsad Al Ghonawi, beliau berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah salat menghadap kubur dan janganlah duduk di atasnya.” [HR. Muslim no. 972]
Salat sunnah maupun salat wajib tidak sah dilakukan di kuburan, begitu pula untuk Sujud Tilawah dan Sujud Syukur. Tidak boleh ada salat yang dilakukan di kuburan kecuali satu salat saja, yaitu Salat Jenazah.
Jadi jangan jadikan rumah kita seperti kuburan, yang mana di rumah tersebut tidak pernah dikerjakan salat di dalamnya, baik salat wajib maupun sunnah. Rumah tersebut selalu lalai dari bacaan Alquran. Itulah rumah yang seperti kuburan.