بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

PENYAKIT AIN DAN PENGOBATAN

Ain adalah penyakit yang menimpa badan maupun jiwa, yang disebabkan pandangan mata dari orang yang dengki atau orang yang kagum, lantas dia tidak ‘mendoakan’ berkah untuk orang yang dikaguminya tersebut, sehingga “Dimanfaatkan” oleh setan, dan dapat menyebabkan orang lain tiba-tiba ‘jatuh sakit’, atau bahkan ‘meninggal dunia’ tanpa sebab yang jelas.

Rasulullah ﷺ bersabda:

العين حَقٌّ، ولو كانَ شيءٌ سابَقَ القَدَرَ سَبَقَتْهُ العَيْنُ

“Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa ‘mendahului’ TAKDIR, sungguh ain itu yang BISA.” [HR. Muslim no.2188, hadis dari Abdullah bin Abbas]

أكثرُ مَن يموتُ من أُمَّتي بعدَ قضاءِ اللهِ و قدَرِه بالعيْن

“Kebanyakan orang yang ‘mati’ dari umatku setelah ‘Takdir Allah dan Ketetapan-Nya’ adalah dengan sebab ain.” [HR.Al-Bazzar dalam Kasyful Astar 3/404, Lihat Shahiihul Jaami’ 1206, hadis Jaabir bin ‘Abdillah]

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيْهِ أَوْ مِنْ نَفْسِهِ أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ [فَلْيَدْعُ لَهُ بِالْبَرَكَةِ] فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ

“Apabila salah seorang di antara ‘kalian’ melihat dari saudaranya, dirinya, ataupun hartanya yang menakjubkan, maka doakan keberkahan baginya, karena sungguh AIN itu BENAR adanya.” [HR. Ahmad IV/447, dan Ibnu Majah, Shahiihul Jaami’ 1/212]

Al-Hafizh Ibnu Hajar رحمه الله berkata:

ﻭإﻥَّ ﺍﻟﻌﻴْﻦ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻊ ﺍﻹﻋﺠﺎﺏ ﻭﻟﻮ ﺑﻐﻴﺮ ﺣﺴﺪ، ﻭﻟﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﻤﺤﺐ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ، ﻭﺃﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻌﺠﺒﻪ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﺒﺎﺩﺭ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻟﻠﺬﻱ ﻳﻌﺠﺒﻪ ﺑﺎﻟﺒﺮﻛﺔ ﻭﻳﻜﻮﻥ ﺫﻟﻚ ﺭﻗﻴﺔ ﻣﻨﻪ.

“Dan sesungguhnya ain itu bisa terjadi menyertai kekaguman, walaupun tanpa adanya ‘hasad’, dan walaupun munculnya dari seseorang yang mencintai, dan dari orang yang ‘saleh’. Maka seorang yang ‘takjub’ hendaknya segera mendoakan ‘KEBERKAHAN’ terhadap sesuatu yang membuatnya takjub, dan hal itu menjadi RUQYAH darinya.” [Fathul Baari X/205]

Ain juga bisa terkena pada ‘benda mati’ seperti rumah, pohon, barang, mobil, dll, dan bisa mengakibatkan benda itu rusak ataupun hancur secara tiba-tiba.

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

وإذا كان العائن يخشى ضرر عينه وإصابتها للمعين، فليدفع شرها بقوله: اللهم بارك عليه

“Orang yang memandang dengan ‘pandangan’ kagum, khawatir, bisa menyebabkan ain pada benda yang ia lihat, maka cegahlah ‘keburukan’ tersebut dengan mengucapkan: Allaahumma baarik ‘alaihi.” [Ath-Thibbun Nabawi 118]

Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata:
“Sebagian Salaf berkata, seseorang yang kagum pada keadaannya, atau hartanya, atau pada anaknya, hendaknya mengucapkan مَا شَاءَ الله لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله (Masya Allah, laa quwwata illa billah) [Tafsir QS. 18: 39]

 

Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official) https://t.me/najmiumar/8136

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat