بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
PENTINGNYA MENGETAHUI SEBAB KAUNIY DAN SEBAB SYARI
– Dalam pelajaran TAUHID, sebab itu ada dua:
– Kalau sebab Kauniy, ini adalah hukum sebab-akibat alam, atau memang ada penelitian bahwa itu adalah sebabnya. Misalnya:
– Kalau sebab Syari, yaitu sebab yang ditentukan oleh syariat menjadi penyebab sesuatu, MESKIPUN bukan penyebab secara Kauniy. Misalnya:
√ Jika ingin dipanjangkan umur (berkah) dan dimudahkan rezeki, maka silaturahmi [1].
√ Minum air Zam-zam saja bisa kenyang, sebagaimana kisah ulama yang kenyang dengan minum Zam-zam saja selama sebulan. Atau kisah kesembuhan dengan air Zam-zam karena ada hadisnya, bahwa Zam-zam itu berkhasiat sesuai niat peminumnya [2]
Padahal secara sebab Kauniy, tidak mungkin orang kenyang hanya minum air saja selama sebulan.
-Nah, jika terjadi sesuatu di luar atau bukan karena sebab Kauniy maupun sebab Syari, misalnya:
√ Orang bisa terbang
√ Kebal ditusuk senjata tajam
√ Bisa menggandakan uang
√ Menganggap angka sial itu angka 13
√ Anggapan benda keramat (keris atau batu) bisa memberi manfaat dan bahaya, padahal hanya benda biasa
INI SEMUA TIDAK DIBENARKAN SECARA SYARIAT
– Jika benar terjadi, misalnya benar-benar orang itu bisa terbang atau menggandakan uang, maka ada beberapa kemungkinan:
– Perbedaan sihir (bantuan setan) dengan karumah (oleh wali Allah) sangat banyak. Tapi inti utamanya adalah karumah itu muncul insidental dan sesekali saja, sedangkan sihir itu bisa dimunculkan berkali-kali dan dijadikan tontonan.
Perbedaan lainnya, sihir dilakukan oleh wali setan dan bisa jadi berpura-pura terlihat seperti ustadz atau kiayi.
Wallahu ta’ala a’lam.
Penyusun: Raehanul Bahraen
[Muslimafiyah.com]
Catatan Kaki:
[1] Sebagaimana dalam hadis:
Rasulullah ﷺ bersabda:
ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﺃَﻥْ ﻳُﺒْﺴَﻂَ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺭِﺯْﻗِﻪِ ﻭَﻳُﻨْﺴَﺄَ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺃَﺛَﺮِﻩِ؛ ﻓَﻠْﻴَﺼِﻞْ ﺭَﺣِﻤَﻪُ
“Barang siapa menginginkan untuk diluaskan rezekinya, serta diundur ajalnya, hendaklah ia bersilaturrahim”. [HR. Bukhari dan Muslim]
[2] Rasulullah ﷺ bersabda:
ﺯَﻣْﺰَﻡُ ﻟِﻤَﺎ ﺷُﺮِﺏَ ﻟَﻪُ
“Air Zamzam itu sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya” .[HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwaaul-Ghaliil, 4/320]
#IndonesiaBertauhid
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…