“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla ketika menurunkan penyakit pasti juga menurunkan obatnya, kecuali penyakit tua. Lalu hendaklah kalian meminum susu sapi, karena ia terkumpul dari berbagai macam tumbuhan.” [HR. Abu Daud Ath Thayalisi dalam Musnad-nya, hadis ini Sahih secara musnad dan mursal. dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah, 2/45-47]
Dalam hadis ini Nabi ﷺ menggunakan shighatul amr (perintah) yaitu فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ (minumlah susu sapi), tidak hanya sekadar perbuatan Nabi ﷺ. Maka ini menetapkan manfaatnya susu, dan anjuran untuk minum susu.
Nabi ﷺ juga menyukai susu. Beliau ﷺ bersabda:
ثلاث لا ترد: الوسائد والدهن واللبن
“Tiga hal yang tidak boleh ditolak jika diberi: bantal, minyak wangi dan susu.” [HR. At Tirmidzi 2734, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 619]
Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata:
“Dihidangkan kepada Nabi ﷺ pada malam ketika beliau di-Israkan di Iliyya, dua gelas terdiri dari khamr dan susu. Beliau ﷺ memandang keduanya lalu mengambil susu. Maka Jibril berkata kepada beliau, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkanmu kepada fitrah. Seandainya engkau mengambil khamr, niscaya umatmu akan tersesat.” [HR. Bukhari no. 5202, Muslim no. 3758]
Susu juga mengandung keberkahan. Di antara dalilnya adalah susu disebutkan oleh Allah dalam Kitab-Nya sebagai sebuah karunia yang harus disyukuri. Allah ﷻ berfirman:
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih, antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” [QS. An Nahl: 66]
“Barang siapa yang memakan suatu makanan yang dikarunikan oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi (Ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini).
Dan barang siapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa:
Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (Ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karunikan kami lebih banyak dari susu ini).
Karena aku tidak tahu satu pun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu.” [HR. Abu Daud 3245, Ibnu Majah 3321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah]
Maka susu itu baik dan menyehatkan, serta dianjurkan sering minum susu. Walaupun memang bagi orang-orang tertentu susu dapat mengakibatkan gangguan. Namun ini sedikit sekali.
Dan konon para ahli kesehatan berselisih, apakah susu baik diminum sering-sering atau tidak.