بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#MenuntutIlmuSyari
MENUNTUT ILMU AGAMA, JALAN SUKSES MENUJU TAUBAT (SEPENGGAL NASIHAT SEBELUM TERLAMBAT)
- Saudaraku, bertaubatlah sebelum terlambat, karena ajal tidak pernah menunggumu bertaubat.
- Saudaraku, berbekallah tuk menghadapi suatu hari, saat penyesalan tiada lagi berarti.
- Saudaraku ingatlah, sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan tidak mungkin seseorang mencapai derajat takwa, sebelum ia beramal dengan ikhlas karena Allah ta’ala dan meladani Rasulullah ﷺ.
>> Maka jauhilah segala bentuk syirik dan semua perusak amalan seperti riya’ dan sum’ah; yaitu memerlihatkan dan memerdengarkan amalan agar dipuji orang.
>> Jauhilah hal-hal baru dalam agama yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ, agar selamat dari kesesatan.
>>Hindarkanlah dirimu dari kemaksiatan, besar maupun kecil, agar selamat dari azab yang pedih.
Dan ketahuilah, tidak mungkin seseorang dapat menggapai semua itu tanpa menuntut ilmu agama yang berdasarkan Alquran dan As-Sunnah sesuai Pemahaman Salaf.
Semakin dalam ilmu agama yang dipelajari seseorang, maka ia semakin mudah masuk Surga dan semakin dekat kepada kebaikan dunia dan Akhirat.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memahamkannya dengan agama.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Mu’awiyah radhiyallahu’anhu]
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqoloni Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:
وَمَفْهُومُ الْحَدِيثِ أَنَّ مَنْ لَمْ يَتَفَقَّهْ فِي الدِّينِ أَيْ يَتَعَلَّمْ قَوَاعِدَ الْإِسْلَامِ وَمَا يَتَّصِلُ بِهَا مِنَ الْفُرُوعِ فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ
“Mafhum hadis ini adalah, siapa yang tidak melakukan Tafaqquh Fid diin (Berusaha memahami agama), yaitu tidak memelajari kaidah-kaidah dasar Islam dan cabang-cabangnya, maka sungguh ia telah diharamkan untuk meraih kebaikan.” [Fathul Baari, 1/165]
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/776649309151220:0
Leave A Comment