Rasulullah ﷺ mengabarkan, ketika suara azan dikumandangkan, setan dari golongan jin lari ketakutan.
Setan benci sekali dengan azan. Azan sangat menyakitinya. Kalau bisa, dia akan bungkam saja itu muazin. Karena tidak bisa, maka dialah yang lari menjauh, hingga tidak terdengar lagi suara azannya. Bahkan dia saingi suara azan dengan suara kentut, agar telinganya tidak mendengar azan. Itulah sejatinya setan.
“Apabila panggilan salat (azan) dikumandangkan, maka setan akan lari sambil kentut, hingga dia tidak mendengarkan azan lagi.” [HR. Al Bukhari dan Muslim]
Lalu mengapa setan begitu takut dengan suara azan, seolah melebihi ketakutannya pada ayat-ayat Alquran secara umum?
Setan lari mendengar suara azan, karena azan berisi kalimat tauhid dan syiar-syiar Islam. Setan juga putus asa dalam menggoda seseorang ketika terdengar pernyataan tauhid dikumandangkan. Kalau ada puisi benci azan, itu sama dengan kentut setan.
Penulis: Ustadz DR. Agus Hasan Bashori hafidzahullah