Sebuah gerakan dengan mengepalkan empat jari dan menegakkan ibu jari ( jempol ) yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa kagum atau menganggap baik suatu perkara ternyata sudah biasa dipakai Salafus Saleh untuk mengungkapkan rasa kagum atau menganggap baik suatu perkara.
Mungkin sebagian pihak ada yang mengklaim bahwa gerakan jari ini merupakan warisan kufar yang diadopsi dari orang-orang Barat untuk mengungkapkan rasa kagum terhadap suatu perkara.
Namun alhamdulillah ternyata Salafus Saleh yang menjadi teladan terbaik bagi umat ini juga biasa menggunakan gerakan jari ini. Sehingga bukanlah orang-orang Barat yang menjadi contohan kita, akan tetapi para salaflah yang menjadi pendahulu kita dalam hal ini.
Berkata Imam Ahmad:
” Apabila pada perkara halal dan haram, maka kami menginginkan yang meriwayatkannya adalah orang-orang yang “demikian keadaanya” .Kemudian imam Ahmad MENGEPALKAN 4 JEMARI dari kedua tangannya dan MENEGAKKAN KEDUA IBU JARINYA [kitab ” Tarikh Ibnu Mu’in ” (4/60) no (231) dari riwayat Ad Duri (4/274) no (1161)]
Hal ini menjadi kabar gembira bagi umat Islam secara umum, bahwa Salafus Saleh adalah teladan terbaik bagi umat ini dalam setiap perkara, baik perkara yang sepele maupun perkara yang besar, sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah ﷺ, bahwa para salaf adalah sebaik- baik tauladan umat ini.