بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
MENEMANI RASULULLAH ﷺ DI SURGA (FAWAID HADIS)
عَنْ أَبِي فِرَاسٍ رَبِيْعَةَ بْنِ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيِّ خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمِنْ أَهْلِ الصُّفَّةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كُنْتُ أَبِيْتُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَآتِيْهِ بِوَضُوْئِهِ، وَحَاجَتِهِ فَقَالَ: « سَلْنِي » فَقُلْتُ: أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ، فَقَالَ: « أَوَ غَيْرَ ذَلِكَ؟ » قُلْتُ: هُوَ ذَاكَ، قَالَ: فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرةِ السُّجُودِ. »
Dari Abu Firas Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami pembantu Rasulullah ﷺ, dan termasuk dari Ahlu Suffah radhiyallahu anhu ia berkata: “Aku pernah bermalam bersama dengan Rasulullah ﷺ. Kemudian aku menyediakan air untuk baginda berwudhu dan keperluan beliau yang lain. Kemudian Nabi ﷺ bersabda: “Mintalah sesuatu kepadaku!”
Aku menjawab: “Aku berharap agar bisa bersamamu di Surga.”
Baginda bertanya: “Adakah permintaan yang lain?”
Aku menjawab: “Itu saja wahai Rasulullah.”
Baginda ﷺ bersabda: “Bantulah aku untuk mengabulkan permintaanmu itu dengan banyak bersujud.” [HR. Muslim, no. 489]
Faidah Hadis
Hadis ini memberikan faidah-faidah berharga, di antaranya:
1. Semangatnya para sahabat dalam berkhidmah dan membantu menyediakan keperluan Rasulullah ﷺ. Hadis ini juga menunjukkan kemuliaan sahabat Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami.
2. Rasulullah Rasulullah ﷺ ingin memberi sahabat balasan dan imbalan karena telah membantu beliau dengan sabdanya: “Mintalah kepadaku!” mMksudnya mintalah yang menjadi kebutuhanmu!
Pada umumnya orang mengira kalau sahabat ini (Ahlus Suffah yang tidak punya tempat tinggal dan hidup serba kekurangan) akan meminta harta. Tetapi cita-citanya sangat tinggi, yaitu ingin bersama Rasulullah ﷺ di Surga.
3. Dalam kandungan hadis ini terdapat motivasi untuk memerbanyak sujud dan mendorongnya. Maksud dengan sujud di sini adalah sujud dalam salat, dan bukan di luar salat. Artinya seorang Muslim itu selain menjaga salat wajib lima waktu, ia juga memerbanyak salat-salat Sunnah yang dianjurkan.
4. Sahabat ini cerdas dengan meminta kepada Nabi ﷺ untuk mendo akannya dengan itu (agar bisa menemani Rasulullah ﷺ di Surga),” karena doa Rasulullah ﷺ itu mustajab. Bukan meminta Rasulullah ﷺ langsung agar memasukkannya ke Surga, karena memang Rasulullah ﷺ tidak memiliki kemampuan memasukkan orang ke dalam Surga. Dan hanya Allah Yang Maha Kuasalah yang mampu memasukkan seseorang ke dalam Surga.
5. Amal saleh dan pahala itu berbanding lurus. Semakin banyak atau tinggi kualitas amalan itu, maka semakin besar pahalanya. Begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, semakin Anda menjaga baik salat-salat Anda yang wajib dan memerbanyak salat-salat Sunnah, maka semakin besar kesempatan Anda untuk menemani Rasulullah ﷺ di Surga, dan semakin lama dan besar kesempatan dalam bentuk “menemani beliau ﷺ” tersebut.
6. Diperbolehkan untuk meminta bantuan kepada seorang yang merdeka (sahabat Rabi’ah bin Ka’ab Al-Aslami bukan hamba sahaya). Hal ini bukan termasuk perbuatan yang aib. Bahkan kalau seandainya Anda berkata kepada pembantu: “Tolong ambilkan sesuatu,” atau meminta kepada tuan rumah ketika kita bertamu: “Tolong saya minta air atau kopi,” karena hal ini bukan termasuk permintaan yang dilarang, tetapi termasuk adab kebiasaan bertamu.
7. Para pengajar dan pendidik sejati menasihatkan dan mengarahkan murid-muridnya pada apa yang bermanfaat untuk mereka di dunia dan Akhirat.
Wallahu ta’ala a’lam.
Referensi Utama:
• Syarah hadis oleh Mufti Ibnu Baz dalam Web beliau
• Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin
• Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy
Sumber: https://bimbinganislam.com/fawaid-hadis-83-menemani-rasul-%EF%B7%BA-di-Surga/
══════
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…