Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:
“Satu Dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu Dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu Dinar yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu Dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi).” [HR. Muslim no. 995]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Imam Ahmad pernah ditanyakan mengenai seseorang yang kerjaannya hanya duduk di rumah atau di masjid saja. Orang yang duduk-duduk tersebut pernah berkata: ”Aku tidak mengerjakan apa-apa. Rezekiku pasti akan datang sendiri.”
Imam Ahmad lantas mengatakan: ”Orang ini sungguh bodoh. Nabi ﷺ sendiri telah bersabda: “Allah menjadikan rezekiku di bawah bayangan tombakku.”[HR. Ahmad, dari Ibnu ‘Umar]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dan beliau ﷺ juga bersabda:
“Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki, sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.”
Disebutkan dalam hadis ini, bahwa burung tersebut pergi pada waktu pagi, dan kembali pada waktu sore, dalam rangka mencari rezeki. Para sahabat pun berdagang. Mereka pun mengolah kurma. Yang patut dijadikan qudwah (teladan) adalah mereka (yaitu para sahabat).” [Fath Al-Bari, 11:305]