Nabi ﷺ telah memerintahkan untuk membaca awal-awal Surat Al Kahfi agar terlindung dari fitnah Dajjal. Dalam riwayat lain disebutkan akhir-akhir Surat Al Kahfi yang dibaca. Intinya, Surat Al Kahfi yang dibaca bisa awal atau akhir surat. Dan yang lebih afdhal adalah menghafal seluruh ayat dari surat tersebut.
Dari Abu Darda’, ia berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda:
“Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari Surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” Hajjaj berkata, “Barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari Surat Al Kahfi” [HR. Ahmad 6: 446. Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata bahwa sanad hadis ini Shahih, perawinya tsiqah termasuk dalam periwayat Shahihain -Bukhari dan Muslim- selain Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mari yang termasuk perowi Muslim]
Imam Nawawi rahimahullah berkata:
“(Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah Surat Al Kahfi?) Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut. Allah ﷻ berfirman:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?)” (QS. Al Kahfi: 102)” [Syarh Shahih Muslim, 6: 93]