بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
MANTHIQ ISRA-MIKRAJ
Setelah Allah ﷻ menciptakan alam semesta, maka muncul dua keberadaan yang hakiki:
• Keberadaan Allah al-Khaaliq (Yang Maha Pencipta)
• Keberadaan makhluk.
Nah, dalam konteks keberadaan tersebut, ada tiga KEMUNGKINAN setelah makhluk tercipta dan menjadi ada, yaitu:
1. al-Khaaliq (Allah) berada di dalam alam semesta. Ini jelas batil. Maha Suci Allah dari dilingkupi oleh makhluk-Nya.
2. Alam semesta atau makhluk berada dalam Zat Allah. Ini juga batil. Maha Suci Allah. Inilah cikal bakal akidah al-Huluuliyyah (Manuggaling Kawulo Gusti). Akidah ini sudah dihukum kufur oleh para ulama.
3. Al-Khaaliq terpisah dengan makhluk-Nya. Inilah yang BENAR. Sesuai dengan dalil, masuk akal sehat, dan selaras dengan fithrah.
Selanjutnya, jika al-Khaaliq terpisah dengan makhluk (alam semesta), maka ada tiga KEMUNGKINAN keberadaan:
1. Al-Khaaliq berada di posisi atas, dan makhluk di posisi bawah.
2. Makhluk berada di posisi atas, dan al-Khaaliq di posisi bawah.
3. Al-Khaaliq berada di posisi sejajar dengan makhluk.
Akal yang masih waras dan fithrah yang masih mengagungkan Allah, tentu akan MEYAKINI kemungkinan YANG PERTAMA (POIN 1). Dan keyakinan itulah yang terkisahkan secara jelas dan gamblang, dalam peristiwa ISRA-MIKRAJ. Bahwasanya:
ALLAH ITU MAHA TINGGI dengan ketinggian yang mutlak, berada DI ATAS segenap makhluk-Nya.
Inilah konsekuensi logis kisah Isra-Mikraj. Nabi ﷺ Mikraj ke mana? Ke atas, menembus Tujuh Lapis Langit. Untuk apa? Menghadap Allah. Berarti Allah di atas. Gampang kan?!
Adapun keyakinan bahwa “Allah tidak di dalam tidak juga di luar alam, Allah tidak di bawah, tidak juga di atas”, maka ini tak ada bedanya dengan SESUATU YANG TAK ADA.
Oleh: Johan Saputra Halim
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
MANTHIQ ISRA-MIKRAJ
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu