Adab & Akhlak

MANA LEBIH TINGGI KEDUDUKANNYA, ALQURAN ATAU AS SUNNAH (HADIS)?

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

#ManhajSalaf
MANA LEBIH TINGGI KEDUDUKANNYA, ALQURAN ATAU AS SUNNAH (HADIS)?
Allah telah menjelaskan, apa yang Dia turunkan bukan hanya al-Kitab (Alquran). Bahkan yang Allah turunkan ialah berupa al-Kitab (Alquran) dan al-Hikmah (as-Sunnah). Allah ﷻ berfirman:
وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُمْ بِهِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Dan ingatlah nikmat Allah kepada kamu dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu, yaitu al-Kitab dan al-Hikmah (as-Sunnah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah, serta ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. [QS. Al-Baqarah/2:231]
Dalam ayat lain Allah ﷻ berfirman:
وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ ۚ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا
“Dan Allah telah menurunkan al-Kitab dan al-Hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu”. [QS an-Nisa`/4:113].
Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Allah menyebutkan al-Kitab, yaitu Alquran, dan menyebutkan al-Hikmah. Aku telah mendengar orang yang aku ridai, yaitu seseorang yang ahli ilmu Alquran berkata: ’Al-Hikmah ialah Sunnah Rasulullah ﷺ.” [Adwin as-Sunnah an-Nabawiyyah, karya Dr. Muhammad bin Mathar Az-Zahrani, Penerbit Darul- Khudhairi, Cetakan Kedua, Tahun 1419 H / 1998 M]
Bukti nyata bahwa maksud dari al-Hikmah yang diturunkan Allah kepada Nabi ﷺ ialah as-Sunnah, yaitu yang dibacakan di rumah-rumah istri Nabi ﷺ hanyalah Alquran dan as-Sunnah. Sementara Allah ta’ala berfirman:
وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَىٰ فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَالْحِكْمَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ لَطِيفًا خَبِيرًا
“Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumah-rumah kamu (para istri Nabi) dari ayat-ayat Allah dan Hikmah (Sunnah Nabi). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui”. [QS Al-Ahzab/33:34].
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan makna ayat ini: “Yaitu amalkanlah (wahai istri-istri Nabi), apa yang diturunkan Allah tabaraka wa ta’ala kepada Rasul-Nya ﷺ di rumah-rumah kalian, yang berupa Al-Kitab dan as-Sunnah”. [Tafsir Alquran `anil ‘Azhim, Surat al-Ahzaab/33 ayat 34]
Oleh karena itu Nabi ﷺ memberitakan, bahwa beliau ﷺ diberi al-Kitab dan yang semisalnya, yaitu as-Sunnah. Keduanya memiliki KEDUDUKAN YANG SAMA, sama-sama wajib diikuti.
Syaikh ‘Abdul-Ghani ‘Abdul-Khaliq rahimahullah berkata:
“As-Sunnah dengan al-Kitab berada pada SATU DERAJAT. Dari kedua sumber ini diambillah sebagai ‘ibrah (penilaian) dan hujjah (argumen) dalam menentuankan hukum-hukum syariat. Untuk menjelaskan hal ini, kami katakan: ‘Termasuk perkara yang telah diketahui, tidak ada perselisihan, bahwa al-Kitab (Alquran) MEMILIKI KEISTIMEWAAN DAN KELEBIHAN di atas As-Sunnah, dengan lafalnya yang diturunkan dari sisi Allah, membacanya merupakan ibadah, merupakan mukjizat (perkara luar biasa yang melemahkan) manusia dari membuat yang semisalnya. Sedangkan As-Sunnah, dilihat pada sisi ini, KEUTAMAANNYA berada di bawah Alquran.
Syaikh ‘Abdul-Ghani ‘Abdul-Khaliq rahimahullah berkata:
“As-Sunnah dengan Al-Kitab berada pada SATU DERAJAT, dari sisi keduanya digunakan sebagai ‘ibrah (penilaian) dan hujjah (argumen) terhadap hukum-hukum syariat. Untuk menjelaskan hal ini, kami katakan: Termasuk perkara yang telah diketahui, tidak ada perselisihan bahwa Al-Kitab (Alquran) memiliki keistimewaan dan kelebihan di atas As-Sunnah, dengan lafalnya yang diturunkan dari sisi Allah, membacanya merupakan ibadah, merupakan mukjizat (perkara luar biasa yang melemahkan) manusia dari membuat yang semisalnya. Sedangkan As-Sunnah DI BAWAH Alquran, di dalam KEUTAMAAN pada sisi-sisi ini.
Akan tetapi hal itu TIDAK menyebabkan keduanya berbeda keutamaannya dalam masalah penggunaan sebagai HUJJAH. Yaitu menganggap kedudukan as-Sunnah di bawah Alquran dalam penggunaan sebagai ‘ibrah (penilaian) dan hujjah (argumen), sehingga seandainya terjadi pertentangan, maka As-Sunnah disia-siakan, dan hanya Alquran yang diamalkan.
Sesungguhnya kedudukan Sunnah itu SEDERAJAT dengan al-Kitab (Alquran) dalam pengambilannya sebagai HUJJAH. Dijadikannya al-Kitab sebagai hujjah, karena ia merupakan wahyu dari Allah…, dan dalam masalah ini, as-Sunnah sama dengan Alquran, karena as-Sunnah juga merupakan wahyu seperti halnya Alquran. Sehingga wajib menyatakan, dalam hal i’tibar, as-Sunnah TIDAK berada di belakang Alquran” [Sebuah pembahasan dalam kitab Hujjiyyatus-Sunnah, hlm. 485-494. Dinukil dari Dharuuraat Ihtimaam bis-Sunnah Nabawwiyah, hlm. 24]
Oleh karena itu, Alquran dan as-Sunnah merupakan DUA PERKARA YANG SALING MENYATU, TIDAK TERPISAH, DUA YANG SALING MENCOCOKI, TIDAK BERTENTANGAN. Nabi ﷺ bersabda:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya” [Hadis Shahiih Li Ghairihi. HR Maalik, al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali dalam at-Ta’zhim wal-Minnah Fil-Intisharis-Sunnah, hlm. 12-13].
Kesimpulan:
Dari uraian di atas maka jelaslah, bahwa as-Sunnah merupakan wahyu Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ, sebagaimana Alquran. Oleh karena itu, keduanya memiliki KEDUDUKAN YANG SAMA sebagai hujjah (argumen), sumber akidah, dan hukum dalam agama, dan wajib diikuti. Baik Alquran maupun As-Sunnah mempunyai KESETARAAN TINGKAT. Kedudukan keduanya ini SATU DERAJAT, karena keduanya sama-sama sebagai wahyu Allah ta’ala. Yang demikian ini merupakan prinsip Ahlus-Sunnah wal- Jama’ah.
Al-hamdulillahi Rabbil ‘Alamin.

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: @NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu