Tazkiyatun Nufus

MALULAH KEPADA ALLAH WAHAI ORANG-ORANG YANG BERMAKSIAT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

MALULAH KEPADA ALLAH WAHAI ORANG-ORANG YANG BERMAKSIAT
Rasa malu yang paling tinggi kedudukannya, paling mulia keadaannya, dan yang paling utama untuk kita perhatikan adalah rasa malu kepada Allah tabaraka wa taala. Ya, rasa malu kepada Sang Pencipta alam semesta, rasa malu kepada Zat yang melihat kita di mana pun kita berada. Dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya segala yang kita lakukan. Allah ﷻ berfirman:
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى
“Tidaklah dia mengetahui, bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?” [QS. Al-Alaq: 14]
Allah ﷻ juga berfirman:
إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
“Sesungguhnya Allah mengawasi kalian.” [QS. An-Nisa: 1]
Malulah kepada Allah dalam keramaian dan sepi. Malulah kepada-Nya saat engkau diawasi orang lain maupun dalam keadaan tersembunyi.
Rasa malu kepaa Allah ﷻ itu adalah akhak mulia yang bisa diperoleh dengan tiga cara:
Pertama: Melihat betapa banyak nikmat dan karunia Allah yang diberikan kepada kita.
Kedua: Melihat betapa kurangnya kita memenuhi hak-Nya dan melaksanakan hal-hal yang diwajibkan-Nya kepada kita, baik melaksanakan perintah-Nya atau menjauhi larangan-Nya.
Ketiga: Kita mengetahui dan berusaha memunculkan kesadaran, bahwa Allah melihat setiap keadaan dan gerak-gerik kita di setiap saat dan di mana pun kita berada. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.
Apabila perasaan ini telah terkumpul dalam hati sanubari seorang hamba, ia akan merasakan rasa malu yang begitu kuat kepada Allah tabaraka wa taala. Lalu dari sifat malu inilah muncul kebaikan-kebaikan lainnya, sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
“Rasa malu itu hanya akan mendatangkan kebaikan.”
Apabila di dalam hati seorang hamba terdapat rasa malu kepada Allah Jalla wa ‘Ala, terjagalah dirinya dari akhlak rendah, muamalah yang jelek, dan perbuatan yang haram. Jiwa kita hanya akan terdorong melakukan kewajiban, memerhatikan akhlak yang mulia, dan adab yang indah.
Nasihat dari Tafsir As Sa’di rahimahullah:
موعظة من تفسير السعدي:
فَلْيَسْتَحِ المجرم من ربه أنْ تكون نِعَمُ اللهِ نازلة عليه في جميع اللحظات، ومعاصيه صاعدة الى ربه في كل الأوقات.
[تفسير سورة النحل الآيات: 45-47].
“Hendaknya orang-orang yang bermaksiat merasa malu kepada Rabb-nya.
Di mana nikmat-nikmat Allah selalu turun kepadanya di setiap saat,
Sedangkan kemaksiatan-kemaksiatannya selalu naik kepada-Nya di setiap waktu.” [Tafsir surat An Nahl: 45-47]
Sumber:
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
MALULAH KEPADA ALLAH WAHAI ORANG-ORANG YANG BERMAKSIAT
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

TENTANG MUSIK DAN NASYID

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   TENTANG MUSIK DAN NASYID Syaikh Ahmad An-Najmi rahimahullah berkata: إن الأغاني معصية والمصر…

2 days lalu

KISAH RAJA NAJASYI (ASHHAMAH BIN JABAR) DARI ETIOPIA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KISAH RAJA NAJASYI (ASHHAMAH BIN JABAR) DARI ETIOPIA   Najasyi bisa dikatakan tabi’in,…

2 days lalu

PENGKHIANATAN KONSTITUSI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   PENGKHIANATAN KONSTITUSI An Najasy adalah putra tunggal Raja Habasyah (Etiopia). Para punggawa kerajaan…

2 days lalu

APAKAH ALLAH BERBICARA DENGAN HURUF DAN SUARA?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   APAKAH ALLAH BERBICARA DENGAN HURUF DAN SUARA? Pertanyaan: Bagaimana cara menjelaskan kepada orang…

2 days lalu

SIFAT MURKA BAGI ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SIFAT MURKA BAGI ALLAH   Ahlussunnah meyakini Allah ﷻ memiliki sifat al ghadhab…

2 days lalu

MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   MENGIMANI SIFAT MURKA ALLAH   Kemuliaan suatu disiplin ilmu sangat erat kaitannya dengan…

2 days lalu