Makan Lebah Tawon Halal Atau Haram?
Apa benar kalau lebah dan tawon boleh dimakan? Para ulama telah menjelaskan satu kaidah dalam masalah ini, bahwasannya semua hewan yang telah dilarang syariat untuk membunuhnya, maka ia haram untuk dimakan – berdasarkan pendapat yang shahih. Seandainya ia memang halal dimakan, lantas mengapa dilarang untuk membunuhnya ?
Al-Baihaqiy rahimahullah berkata:
قال أصحابنا: فالذي أمر بقتله في الحل والحرم يحرم أكله ، والذي نهى عن قتله يحرم أكله ………
“Telah berkata shahabat-shahabat kami: Hewan yang diperintahkan untuk dibunuh di tanah haram ataupun halal, maka diharamkan untuk memakannya. Begitu puga hewan yang dilarang untuk membunuhnya, terlarang pula untuk memakannya…..” [Ash-Shughraa, 4/59].
Ibnu Rusyd rahimahullah berkata:
وحكى أبو حامد عن الشافعي أنه يحرم لحم الحيوان المنهي عن قتله
“Dan dihikayatkan Abu Haamid dari Asy-Syaafi’iy bahwasannya ia mengharamkan daging hewan yang terlarang untuk membunuhnya” [Bidaayatul-Mujtahid].
Al-Khaththaabiy rahimahullah berkata: “Setiap hewan yang dilarang untuk membunuhnya, maka ia hanya disebabkan dua hal: Mungkin karena kehormatan yang ada pada dirinya seperti halnya manusia, atau mungkin karena keharaman dagingnya seperti burung shurad, hudhud, dan yang lainnya” [Ma’aalimus-Sunan, 4/204 – melalui perantaraan Al-Hayawaan Maa Yajuuz Akalahu wa Maa Laa Yajuuz oleh Sulaimaan bin Shaalih Al-Khurasyiy, hal. 25; Daarul-Qaasim, Cet. 1/1420 H].
Berkaitan dengan judul, maka ada riwayat yang berkaitan:
حدثنا عبد الرزاق أخبرنا معمر عن الزهري عن عبيد الله بن عبد الله بن عتبة عن ابن عباس قال: نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن قتل أربع من الدواب النملة والنحلة والهدهد والصرد.
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrazzaaq, telah mengkhabarkan kepada kami Ma’mar; dari Az-Zuhriy, dari ‘Ubaidullah bin ‘Abdillah bin ‘Utbah, dari Ibnu ‘Abbaas, ia berkata: “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melarang membunuh empat macam hewan: semut, lebah/tawon, burung hudhud, dan burung shurad” [Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Ahmad 1/332].
Diriwayatkan pula oleh ‘Abdurrazzaaq no. 8415, Abu Daawud no. 5267, ‘Abd bin Humaid no. 649, Ibnu Maajah no. 3224, Ibnu Hibbaan no. 5646, Al-Baihaqiy 9/317, dan yang lainnya.
Jadi, haram hukumnya memakan lebah/tawon.
Oleh Ustadz Abul Jauzaa’ hafizhahullah
Published By Ayat Kursi Network
http://www.ayat-kursi.com/2015/09/makan-lebahtawon-halal-atau-haram.html
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DI ANTARA SELAWAT YANG DIANJURKAN Di antara selawat yang dianjurkan yang dapat kita…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ENAM KEMULIAAN DI SISI ALLAH UNTUK PARA SYUHADA Para syuhada diberikan enam…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ SEBAIK-BAIK TEMAN SETIA "Sebaik-baik teman adalah teman yang setia menemani di dunia hingga…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DOA BERLINDUNG DARI ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT اللهم إني أعوذ بك مِن عِلْمٍ…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ILMU TIDAK BOLEH DIAMBIL DARI EMPAT ORANG Imam Malik rahimahullah berkata: لَا…
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ JADILAH PENYEJUK PANDANGAN Kapan seseorang bisa menjadi PENYEJUK PANDANGAN??? Saat seorang suami tumbuh…
Lihat Komentar